Tewaskan Pekerja, Ini Kronologi Longsor di Proyek Double Track KA Sukabumi-Bogor

Sabtu 16 November 2019, 09:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Bencana tanah longsor terjadi di area proyek rel ganda atau double track kereta api Sukabumi-Bogor, Sabtu (16/11/2019). Peristiwa yang terjadi di Kampung Baru Cigombong RT 02/07, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, merenggut nyawa dua orang pekerja.

Longsor mengakibatkan lima orang pekerja tertimbun yaitu Muhamad Hanapi (30 tahun), Tri Wisnu Mukti (34 tahun), Sarpin (30 tahun), Sukardi (44 tahun) dan Parjo (47 tahun). Dari data yang dihimpun, seluruh pekerja ini merupakan warga Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Longsor di Proyek Double Track Tewaskan Pekerja, Perjalanan KA Sukabumi-Bogor Tak Terganggu

Dalam kejadian ini Muhamad Hanapi dan Tri Wisnu Mukti dinyatakan meninggal. Sedangkan tiga orang lainnya selamat namun harus menjalani perawatan di Rumah sakit.

Kapolsek Cijeruk Kompol Nurahim mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika para pekerja melakukan pekerjaannya di area proyek double track sekitar pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA: Cerita Saksi, Saat Tebing di Proyek Double Track di Cicurug Sukabumi Ambruk Menimpa Anak-anak

"Mereka sedang mengerjakan rettining wall, tiba-tiba longsor. Lima pekerja tertimbun longsor," kata Nurahim, dilansir dari suara.com.

Evakuasi korban tertimbun longsor ini dilakukan tim SAR gabungan dan mengerahkan alat berat. Evakuasi, kata Nurahim, membutuhkan tiga jam. "Korbannya tertimbun ada lima orang, dua meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Evakuasinya sekitar tiga jam dengan bantuan alat berat," jelasnya.

BACA JUGA: Longsor di Lokasi Proyek Double Track Cicurug Sukabumi, Satu Korban Tewas

Dugaan sementara, longsor tersebut disebabkan kondisi tanah yang labil setelah sempat diguyur hujan sore kemarin. Untuk korban yang mengalami luka-luka masih dalam perwatan di RSUD Ciawi. "Kemarin kan sempat hujan lebat, kemungkinan tanah di lokasi menjadi labil dan terkikis sehingga longsor menimpa dinding proyek. Sekarang di lokasi sudah kita pasangi garis polisi untuk keselamatan dan kepentingan penyelidikan," pungkas Nurahim.

Terpisah, Senior Manager Humas PT KAI Daops 1 Eva Chairunisa mengatakan longsor di area proyek rel ganda atau double track tak mengganggu aktivitas KA Sukabumi-Bogor.

"Terkait peristiwa longsor tidak menyebabkan dampak pada prasarana perkeretaapian sehingga seluruh perjalanan pada lintas tersebut (Bogor-Sukabumi) tetap berlangsung normal," singkat Eva.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 18:30 WIB

Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Bentuk Kuku, Kamu Coba yang Mana?

Tes kepribadian bisa dilihat dari bentuk kuku seseorang.
Ilustrasi - Tes kepribadian bisa dilihat dari bentuk kuku seseorang. (Sumber : Jagranjosh.com).
Nasional07 Mei 2024, 18:19 WIB

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027

Pemilu AJI 2024 telah memilih Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2024-2027 melalui
Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2024-2027 | Foto : Dok. AJI
Sukabumi07 Mei 2024, 18:18 WIB

Melihat Progres Pembangunan Exit Tol Bocimi Seksi 3 di Cisaat Sukabumi

Total lahan yang terdampak proyek pembangunan Exit Tol Bocimi seksi 3 di Desa Cibolang Kaler Cisaat Sukabumi kurang lebih sekitar 23 hektare.
Kondisi lahan di Cibolang Kaler, Cisaat Sukabumi yang dibersihkan untuk proyek pintu exit Tol Bocimi Seksi 3, Selasa (7/5/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel07 Mei 2024, 18:15 WIB

Long Weekend Libur 9-10 Mei 2024, Glamping di Sukabumi Yuk! Ini Daftar Spotnya

Ada long weekend di depan mata, 9 dan 10 Mei 2024 libur. Mau kemana nih? glamping tipis-tipis di sukabumi aja, ada spot baru dan seru!
Glamping di puncak manis Kadudampit Sukabumi, Spot terbaru glamping di Sukabumi (Sumber: istimewa/aditya)
Sehat07 Mei 2024, 18:15 WIB

10 Penyebab yang Bisa Membuat Kepala Mudah Gatal, Harus Diwaspadai

Kepala yang mudah gatal bisa terasa seperti sensasi terbakar, terasa perih, atau rasa gatal yang intens di kulit kepala.
Ilustrasi kepala yang gatal (Sumber : pixabay.com / @nidzom)
Life07 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Ayat Al-Quran untuk Memohon Selamat dan Terhindar dari Orang-orang Zalim

Doa ini terdapat dalam Al-Quran dan sangat bermanfaat untuk memohon selamat dan terhindar dari orang zalim.
Ilustrasi - Doa ini terdapat dalam Al-Quran dan sangat bermanfaat untuk memohon selamat dan terhindar dari orang zalim. | Foto : Pixabay
Food & Travel07 Mei 2024, 17:45 WIB

7 Tips Tetap Sehat Ketika Cuaca Panas yang Perlu Diketahui

Suhu panas saat ini sangat meningkat hingga mencapai kisaran 36 derajat. Suhu panas akan menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh dan mengganggu aktivitas di luar ruangan.
Ilustrasi cuaca panas yang sedang terjadi agar bisa menjaga kesehatan (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi07 Mei 2024, 17:37 WIB

Anggota DPRD Badri Suhendi Puji Capaian Prestasi Damkar Kabupaten Sukabumi

nggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, memberikan apresiasi atas capaian prestasi yang luar biasa yang telah ditorehkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar).
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Life07 Mei 2024, 17:30 WIB

10 Sikap yang Membuat Kamu Kehilangan Wibawa di Mata Orang Lain

Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi07 Mei 2024, 17:27 WIB

Jembatan Ambruk di Sukabumi, Lebih 3 Bulan Warga Nekat Turun ke Cadas Ngampar

Warga menanti perbaikan jembatan yang ambruk digerus luapan sungai cicatih pada Minggu 18 Februari 2024 silam.
Kiri; jembatan cicuwol mekarsari cicuruh saat ambruk. Kanan tiga bulan kemudian belum juga diperbaiki (Sumber: istimewa/warganet)