Lima Tahun Terkurung Kotak Kayu di Kalibunder Sukabumi, Ad Akhirnya Jalani Rehabilitasi

Sabtu 26 Oktober 2019, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ad (23 tahun, sebelumnya ditulis 15 tahun), remaja asal Kampung Cibongkok, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi akhirnya dijemput tim Panti Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) Palabuhanratu, Sabtu (26/10/2019). Ad dijemput menggunakan ambulans PSAWA Palabuhanratu.

Seperti diketahui, Ad yang mengidap gangguan psikologis sejak lahir terpaksa ditempatkan oleh orang tuanya di sebuah kotak kayu berukuran 2x2 meter persegi, tepat di samping rumah. Pasalnya, Ad kerap berpergian sendiri hingga berhari-hari hilang dari rumah.

BACA JUGA: Kasus ODGJ Dipasung dan Dikurung Juga Ditemukan di Sagaranten Sukabumi

Kini, Ad akan mendapat penanganan dan perawatan di PSAWA Palabuhanratu yang dikomandoi oleh Deni Solang. Kepada sukabumiupdate.com di lokasi penjemputan, Deni Solang mengapresiasi langkah pemerintah dan setempat yang sudah kooperatif.

"Ini salah satu contoh sinergitas antar instansi. Ada camat, babinsa, bhabinkamtibmas, puskesmas dan masyarakat. Ad akan dibawa ke panti untuk mendapat rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi-fungsi sosialnya dan mengurangi kegaduhan-kegaduhan yang dialami Ad," kata Deni Solang.

BACA JUGA: Remaja Kalibunder Sukabumi Dikurung di Kotak Kayu, PSAWA: Akan Kita Bebaskan

Di tempat yang sama, Camat Kalibunder, Chaerul Ichwan menyebut pihaknya bukan menyerahkan Ad. Pihak kecamatan justru menindaklanjuti penanganan Ad melalui PSAWA Palabuhanratu untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Alhamdulillah semua unsur terlibat. Kami titipkan saudara kami, warga kami kepada PSAWA Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ini langkah awal bagi Ad agar lebih baik lagi dari segi kesehatannya," ungkap Chaerul.

BACA JUGA: Alasan Orang Tua Mengurung Remaja Kalibunder Sukabumi dalam Kotak Kayu

Diberitakan sebelumnya, Ad selama lima tahun terakhir tinggal di sebuah kotak kayu yang sengaja dibuat oleh keluarganya. Hal itu terpaksa dilakukan karena Ad seringkali pergi tanpa sepengetahuan keluarga lalu hilang berhari-hari.

Sesekali, Ad keluar dari kotak kayu tersebut sambil diawasi. Pihak keluarga mengaku tak mampu membawa Ad berobat lantaran keterbatasan biaya. Satu-satunya pilihan adalah dengan menempatkan Ad di sebuah kotak kayu tersebut, tanpa diikat apalagi dipasung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 13:00 WIB

Meredakan Gejala Pilek, Rahasia 7 Teh Terbaik yang Ciptakan Tubuh Sehat dan Bugar!

Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa.
Ilustrasi - Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa. (Sumber : pexels.com/@Alesia Talkachova).
Entertainment07 Mei 2024, 12:55 WIB

Rebutan Lambe Turah, Ujung Sengketa Pemilik Akun Gosip Paling Hot di Indonesia

Dengan followersnya yang mencapai 12 juta, akun medsos lambe turah menjadi kanal informasi seputar gosip paling hot di Indonesia.
Icon dan logo akun IF lambe turah (Sumber: akun lambe turah)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:45 WIB

5 Warna Cat Kuku yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

Kulit sawo matang memiliki pesona tersendiri yang memancarkan kehangatan dan keindahan alami.
Ilustrasi warna cat kuku yang cocok untuk kulit sawo matang (Sumber : pixabay.com / @bbgirl)
Life07 Mei 2024, 12:30 WIB

8 Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik

Memberi perhatian kepada orang lain dan memberikan dukungan emosional dapat meningkatkan hubungan sosial dan memberi kesan positif kepada mereka sehingga membuat citra diri semakin baik.
Ilustrasi - Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik (Sumber : Freeoik/tirachardz)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:15 WIB

Kurang Nutrisi, Berikut 6 Penyebab Kuku Mudah Patah

kuku yang sering patah bukanlah masalah sepele. Bagi banyak orang, kuku yang rapuh dan mudah patah bukan hanya menjadi sumber frustasi.
Ilustrasi kuku yang mengalami patah (Sumber : pixabay.com/@ziounail)
Sukabumi07 Mei 2024, 12:10 WIB

Jadi Tuan Rumah Healthy Cities Summit (HCS) 2024, Kabupaten Sukabumi Bersiap

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan rakor ini untuk menyelaraskan pemahaman. Sehingga antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat selaras dan seirama.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin rapat koordinasi terkait suksesnya penyelenggaraan HCS ke 6 tingkat nasional tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi,bertempat di Pangrango Resort (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Bola07 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Punya Catatan Kurang Baik Saat Lawan Bali United, Marc Klok: Kami Akan Ubah Itu!

Persib Bandung akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruk kala berjumpa Bali United.
Persib Bandung akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruk kala berjumpa Bali United. (Sumber : Persib.co.id)
Kecantikan07 Mei 2024, 11:45 WIB

Perempuan Wajib Tahu, Ini 7 Cara Merawat Kuku Setiap Saat Agar Sehat dan Bersih

Sebagai perempuan penting sekali untuk mengetahui cara menjaga dan merawat kuku setiap saat. Karena perlu diketahui agar kuku bisa sehat dan bersih
Ilustrasi kuku bersih (Sumber : pixabay.com/ @keynee2)
Sehat07 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat

Sayuran panggang atau rebus seperti wortel, kacang polong, kembang kol, dan kacang panjang adalah pilihan camilan yang rendah kalori dan rendah lemak.
Makanan Rebus untuk Diet. | Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat. Foto : Pixabay
Sukabumi07 Mei 2024, 11:04 WIB

Literasi Digital, Pemkot Sukabumi Gelar EdukAsyik dengan Pendekatan Komunikasi Pribadi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pengguna internet.
Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo menggelar EdukAsyik Literasi Digital di Hotel Balcony, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi