HNSI: Lima Hari Nelayan Ujunggenteng Tak Bisa Melaut Akibat Angin Kencang

Senin 03 Juni 2019, 06:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Wakil sekretaris DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, Nandang Heriyadie mengatakan aktivitas nelayan Palabuhanratu, Cibangban, Cisolok dan Cipatuguran berjalan seperti biasanya meski adanya informasi gelombang sampai 6 meter yang berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dari BMKG.

"Informasi yang kami terima nelayan di Ujunggenteng memang sudah lima hari belakang ini tidak bisa melaut. (Namun) adanya angin kencang kemarin di Ujunggenteng tidak berdampak untuk perairan Palabuhanratu. Alhamdulillah nelayan wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya masih bisa beraktifitas dan melaut dari kemarin juga," ujar Nandang kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/6/2019).

BACA JUGA: Diterjang Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Nelayan Ujunggenteng Libur Melaut

Adapun sebagian nelayan yang tidak bisa melaut itu karena sumber ikan yang sulit didapat bahkan nelayan Palabuhanratu sampai harus ke Cilacap untuk mendapatkan ikan.

Ditegaskan Nandang, saat ini nelayan yang turun melaut kebanyakan menggunakan sistem pancing rawe. Para nelayan memaksakan melaut karena kebutuhan menjelang lebaran. 

"Pancing rawe masih bisa dipaksakan meskipun hasil tangkapan ikannya hanya cukup kebutuhan makan di rumah saja. Untuk yang lainnya masih belum banyak seperti hasil tangkapan jaring. Untuk sementara nelayan memilih menyandarkan perahunya karena memang sumber daya ikannya yang kurang memadai," tegasnya.

BACA JUGA: Ada Informasi Gelombang Tinggi, Aktivitas Melaut Nelayan Palabuhanratu Tak Terganggu

Masih kata Nandang, HNSI selalu dan sudah menyampaikan himbuan kondisi cuaca kepada warga nelayan baik yang ada di Ujunggenteng dan seluruh kawasan Palabuhanratu. Sampai saat ini pun cuaca di Ujunggenteng sudah kondusif dan aman untuk mengambil ikan di laut. 

"Himbauan adanya cuaca ekstrim sudah dilakukan meskipun di Palabuhanratu cuaca tidak seekstrim di ujunggenteng namun mereka tetap harus waspada dan berhati-hati. Informasi yang kami dapat memang air laut sedikit goncang mungkin efek dari gelombang tinggi seperti yang diberitaken BMKG," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)