Buntut Kasus Keracunan Tutut di Dua Kecamatan di Sukabumi, Pemdes Minta Warga Teliti Beli Jajanan

Jumat 27 Juli 2018, 11:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Posko kesehatan penanggulangan keracunan tutut di Desa Sukamanis dan Desa Citamiang di Kecamatan Kadudampit akhirnya ditutup. Demikian juga dengan posko kesehatan yang berada di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat juga ditutup karena tak ada lagi korban keracunan tutut.

Sebelumnya sebanyak 102 warga tiga desa ini mengalami keracunan tutut yang dijual pedagang keliling. Bahkan akibat keracunan satu korban diantaranya, Muhammad Tamrin (18 tahun) meninggal dunia.

BACA JUGA: Korban Keracunan Tutut dari Dua Kecamatan di Sukabumi Jadi 102 Orang

Pasca kejadian ini, pemerintah desa menghimbau agar warganya lebih waspada dalam memilih makanan.

"Kejadian ini kita petik hikmahnya. Mudah-mudahan kedepan masyarakat bisa lebih selektif dalam memilih jajanan. Tidak tergiur harga yang murah, tapi juga harus terjaga higienitasnya. Pintar-pintar pilih makanan yang layak konsumsi," ungkap Sekretaris Desa Sukamanis, Nunung Siti Sulasmi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/7/2018).

Terpisah, Camat Kadudampit Zainal Abidin mengungkapkan, bakal lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih dan memilah makanan yang layak konsumsi.

"Ini perlu sinergis, antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Sekolahan juga lebih diawasi. Harus lebih diperhatikan lagi cara mengolah dan memasak masakan supaya layak dikonsumsi," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com