Hancurkan Batu Bersusun, Camat Cidahu Tak Hiraukan Kekecewaan Warga

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perobohan batu bersusun di Sungai Cibojong oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cidahu, Kabupaten Sukabumi menuai kekecewaan warga. Keputusan tersebut dinilai terlalu tergesa-gesa.

Seperti yang diutarakan Zaenal Arifin, warga sekitar Sungai Cibojong. Ia menilai, keberadaan batu bersusun dapat dijadikan ciri khas Cibojong, serta potensi wisata di kampungnya.

BACA JUGA: Pembongkaran Batu bertumpuk di Sungai Cibojong Sukabumi Picu Pro Kontra

"Tindakan Muspika menurut saya terlalu terburu-buru, saya sayangkan tindakan muspika,"ujar Zaenal Arifin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/2/2018).

Tanggapan serupa tidak hanya disampaikan warga Cidahu saja. Banyak warganet kecewa dengan tindak muspika yang merobohkan batu bersusun.

BACA JUGA: Khawatir Jadi Fitnah, Susunan Batu di Sungai Cibojong Cidahu Sukabumi Dirobohkan

"Kalau jadi tempat wisata, kan bisa dikelola warga," tuturnya.

Sementara itu,  Camat Cidahu Ading Ismail tidak menghiraukan keluhan yang disampaikan warga.Tindakan yang dilakukannya bertujuan untuk menjaga keselamatan warga.

BACA JUGA: Terungkap ! Ini Tujuan Warga Bangun Susunan Batu yang Menghebohkan di Cidahu Kabupaten Sukabumi

"Biarin, yang saya utamakan keselamatan warga. Karena sekarang musim hujan sungai itu sering banjir bandang. Serta risiko mengambil keputusan pasti tidak memuaskan semua pihak," terang Ading.

Ading menambahkan, sebelumnya di Air terjun Desa Cidahu sudah ada batu bersusun itu dan tidak dihancurkan. Pasalnya temuan batu dipastikan hasil karya manusia dan tidak dikait-kaitkan dengan misits.

"Ada yang tanggung jawab pembuatannya, tidak dikaitkan dengan mistis 1 malam jadi," tukas Ading

BACA JUGA: Warga Cidahu Sukabumi Dibuat Geger Tumpukan Batu di Sungai Cibojong, Begini Faktanya !

Ading menyampaikan, keputusan tersebut adalah hasil rapat di kecamatan Cidahu dengan para ulama. Termasuk ketua MUI, ketua FKM dan kepala desa.

"Silahkan konfirmasi. Toh hasil karya yang lebih dulu itu ada di curug tidak kita apa-apakan," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)