SUKABUMIUPDATE.com – Derita bocah perempuan bernama Saira Nurul Aulia (4 tahun), anak pertama dari pasangan Ai Masriah (24 tahun), dan Sahroni (33 tahun), warga Kampung Ranggon, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini kian memprihatinkan.
Benjolan di pinggang sebelah kanan Saira pun kini semakin membesar. Tak henti-hentinya bocah tersebut menangis sepanjang hari, akibat sakit yang dideritanya itu.
Masriah, ibunya yang kini hidup menjanda pun sangat sedih, melihat penderitaan anaknya tersebut yang kian hari, kian menderita.
BACA JUGA: Jual Rumah Demi Pengobatan, Penderita Tumor Asal Cimanggu Kabupaten Sukabumi
Menurutnya, sekitar dua minggu yang lalu, ketika anaknya tersebut tengah dalam kondisi sakit, dibawa ke dokter di salah satu klinik di Kota Sukabumi.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, pembengkakan tersebut akibat masuk angin. Dokter pun menyarankan, katanya harus dibawa berobat ke rumah sakit,†tutur Masriah, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/10/2017).
.jpg)
Namun, lanjut dirinya, kondisi keuangannya saat itu sangat tidak memungkinkan untuk membiayai pengobatan anaknya tersebut.
BACA JUGA:Â Pemdes Cimanggu Kabupaten Sukabumi Harap Uluran Tangan untuk Dua Penderita Tumor
Lalu, ia pun memutuskan untuk membawanya ke salah satu kerabatnya, Eha Julaeha di Kampung Babakan Pamoyanan RT 01/06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, guna meminta pertolongan.
“Selama kurang lebih dua pekan, Saira tinggal di sana, tanpa perawatan semestinya,†aku Masriah tertunduk sedih.
Bengkak di pinggang sebelah kanan Saira pun semakin membesar. Informasi tentang penderitaan yang dialaminya tersebut beredar luas hingga ke dunia maya, salah satunya melalui media sosial (Medsos) dan sampai ke pegiat sosial, relawan Kristiawan yang membaca postingan mengenai bocah perempuan ini.
BACA JUGA:Â Merasa Dipermainkan, Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi: Jangan Ajari Saya Sabar
Kristiawan pun lalu meminta pertolongan anggota Polsek Cireunghas. Tak perlu menunggu waktu lama, dengan ditemani dua petugas piket, Saira akhirnya dijemput dengan kendaraan dinas dan dibawa ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi.
Ditemani Masriah, ibu kandung dan petugas Puskesmas Cireunghas, akhirnya kini Saira mendapatkan perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Bunut.
