SUKABUMIUPDATE.com - Usai didatangi Wakil Wali Kota, dan Dinas Perhubungan (Dishub), staf pengelola salah satu angkutan online (Go-Jek) di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat, angkat bicara.
"Kalau dari pihak Go-Jek sendiri, sebetulnya akan kami sampaikan apa yang diminta Pak Wakil Wali Kota Sukabumi itu ke pusat. Setelah itu, kami akan klarifikasi," terang Fajar, staf Go-Jek, kepada sukabumiupdate.com usai menerima kedatangan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, dan Dishub, Rabu (27/9/2017).
BACA JUGA:Â Angkutan Online Ditutup, Wakil Wali Kota Sukabumi Salahkan Management
Fajar mengaku, sudah beberapa kali pihaknya bertemu, namun belum ada kesepakatan yang pasti, antara kedua belah pihak atau belum pas.
"Pimpinan kita juga sudah ke sini, tapi belum ada kepastian. Saya belum bisa sebutkan, apa saja yang belum pasnya. Tapi nanti, ketika memenuhi kesepakatan, kita akan informasikan," aku Fajar, seraya menjanjikan.
BACA JUGA:Â Tolak Angkutan Online, Sopir Angkot Kota Sukabumi Lakukan Aksi Mogok
Menurut Fajar, komunikasi sudah dilakukannya, terakhir dengan pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) pada 07 September 2017, bahkan 73 ojeg pangkalan di Kota Sukabumi, sudah ikut bergabung.
"Alhamdulillah, ojeg pangkalan sudah ada yang bergabung, meskipun tidak semua. Mungkin ada beberapa hal, sehingga tidak bisa ikut gabung. Langkah selanjutnya, kami akan komunikasikan lagi," tukasnya.