Rumah Mewah Sekdis Pendidikan Kabupaten Sukabumi Disatroni Kawanan Rampok

Selasa 19 September 2017, 10:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nahas, rumah sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibobol maling, Selasa (19/9/2017) dini hari.

Informasi dihimpun, kawanan maling yang berjumlah tiga orang ini memasuki rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Muhamad Solihin (46 tahun), dan Nining Dali (42 tahun), di Kampung Pasiripis RT 11/13, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, sekitar pukul 01.30 WIB dengan cara mencongkel pagar pintu teralis bagian belakang.

Setelah ketiga kawanan maling bertopeng ini berada di halaman belakang rumah, mereka pun langsung mendekati salah satu kamar yang ditempati Ayo (42 tahun), penjaga rumah yang saat itu masih terbangun.

BACA JUGA: Ditinggal Shalat Jumat, Dinas PMPTSP Kabupaten Sukabumi Disatroni Maling

Dikagetkan dengan kedatangan tiga orang bertopeng yang mencongkel jendela kamarnya, serta dibawah ancaman golok yang ditodongkan kepadanya, Ayo pun pasrah dan tak bisa melawan. Tangan serta kakinya diikat dengan celana pendek milik majikannya.

Saat mengikat dirinya, kata Ayo, kawanan maling tersebut menanyakan jumlah orang yang menguni rumah. "Terus dua orang pergi meninggalkan saya, langsung masuk ke ruang utama rumah. Satunya lagi menjaga saya," ucapnya, kepada sukabumiupdate.com saat ditemui siang tadi.

Ayo pun sempat mendengar suara keras, kemungkinan diduga dari bunyi pintu yang didobrak. Saat itu, dirinya pun sudah bisa melepaskan tali yang mengikatnya dan berusaha lari untuk meminta tolong, namun diketahui salah seorang maling yang tengah menjaganya di pintu ke luar, akhirnya Ayo pun dibawa ke kamar majikannya.

BACA JUGA: Dalam Tiga Hari, Konter HP di Cisaat Ini Dua Kali Kemalingan

Ayo sempat melawan, namun kalah jumlah sehingga kekuatan tak berimbang, dan kepalanya terluka akibat terkena golok pelaku. Ketiga maling pun memasuki kamar majikannya.

"Mereka mengancam akan memperkosa, dan membunuh, bila tidak memberikan yang mereka mau. Karena takut, ya dikasih tahu tempat perhiasan, dan tas," aku Nining, pemilik rumah sekaligus majikan Ayo, dalam kesempatan sama.

Kawanan maling pun mengikat serta menutup mulut Nining dengan lakban hitam. Menurutnya, meski sudah ditunjukan tempat menyimpan perhiasan, namun ketiga maling masih terus mengacak-ngacak ruangan lainnya untuk mencari barang berharga.

Beruntung, pada saat kejadian, kedua anak kandungnya, masing-masing Lia (22 tahun), dan Firda (14 tahun), sedang tak berada di rumah, karena tinggal di luar kota, melanjutkan pendidikanya.

BACA JUGA: Spedometer Mobil Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi Digondol Maling

Sebelum ketiga kawanan maling tersebut meninggalkannya, kata Nining, mereka membawa recorder CCTV di dalam kamar. "Mungkin sekitar 30 menit di dalam rumah, terus kabur lewat pintu belakang," ucap Nining.

Tapi sebelum pergi, sambungnya, satu orang (Maling) pesan sama anak bungsunya, Rivaldi (7 tahun) yang saat itu terbangun untuk membuka ikatan serta lakban yang mengikat ibunya.

Kini, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) cireunghas, masih menyelidiki peristiwa tersebut. Kapolsek Cireunghas, Iptu Erianto mengaku sedang menunggu anjing pelacak dari Cianjur, guna mencari jejak ketiga maling yang kabur.

BACA JUGA: Polisi Amankan Remaja Parungkuda Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Pamuruyan Kabupaten Sukabumi

Dalam kejadian ini, perhiasan emas seberat 50 gram, uang tunai Rp5 juta, dan empat handphone milik korban pun melayang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Sedangkan pada saat kejadian, suami Nining, Muhamad Solihin tengah berada di luar kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)