Nikmat Membawa Sengsara, Pemuda Ciambar Kabupaten Sukabumi Batal Nikahi Pacar Segera Disidangkan

Sabtu 22 April 2017, 02:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Akibat GS (19) yang sudah jalir janji alias tidak menepati janji menikahi pacarnya yang tengah hamil akibat perbuatannya, remaja asal Kampung Cikatomas RT 04/01, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, kini harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara dengan status titipan Kepolisian Sektor (Polsek) Nagrak.

GS ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Nagrak, setelah ada pengaduan dari pihak keluarga EY (17) pada 10 April 2017 lalu, dengan tuduhan telah melakukan persetubuhan anak di bawah umur, di kediamannya.

"Penangkapan dilakukan sebagai tindaklanjut pelaporan kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh GS terhadap EY pada bulan November 2016, sekira pukul 13.00 WIB, di Kampung Cikatomas," ujar Kapolsek Nagrak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Parlan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/4).

BACA JUGA:

Jalir Janji Nikahi Pacar, Pemuda Ciambar Kabupaten Sukabumi Mendekam di Sel Lapas Warungkiara

Perkosa Cucu Dua Kali Usai Nonton Film Biru, Kakek dari Ciambarjaya Kabupaten Sukabumi

Dicabuli Paman Sendiri, Siswi SD di Pabuaran Kabupaten Sukabumi Alami Traumatik

Ditambahkan Parlan lebih jauh, modus GS adalah dengan cara memacari EY dan membujuknya untuk berhubungan intim. "Pelaku menjanjikan tidak akan menghamili EY. Pelaku juga meyakinkan korban dengan mengatakan bahwa apabila korban sampai hamil, pelaku bersedia bertanggungjawab untuk menikahi."

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian memeriksakan kehamilan EY, didamping orang tua korban. Selain itu, turut diamankan barang bukti berupa satu potong celana jeans panjang warna biru merek x LEXI, satu potong celana dalam warna pink merk Monyting, satu potong sweater merah lengan panjang, satu potong bra warna merah motif love, serta satu lembar pernyataan orang tua pelaku untuk menikahkan pelaku dengan korban, serta satu lembar hasil visum.

"Kini berkas pemeriksaan sudah dinyatakan lengkap, dan akan segera dilimpah ke JPU (Jaksa Penuntut Umum-red)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)