SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Ciwangi keluhkan minimnya tempat pembuangan sampah. Akibatnya, sampah menumpuk dan membuat kumuh dan menganggu aktivitas pengguna jalan.

Dadan Ramdhani (28), salah seorang pedagang mengatakan, dirinya bersama teman temannya terpaksa membuang sampah di tempat itu karena memang tidak ada tempat sampah lagi.

"Ya, mau dibuang ke mana lagi. Ada sih tempat sampah terbuat dari bambu, tapi ukuran kecil dan tidak mampu bisa menampung volume sampah dari puluhan pedagang di sini," tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/4).

BACA JUGA:

Dipenuhi Sampah, Cagar Alam Panyawelan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Tiga Tahun Lagi Sampah di Kota Sukabumi Sudah Tak Tertampung

Jangan Ditiru, Buang Sampah Seperti di Desa Sukamantri Kabupaten Sukabumi

Selain itu, lanjut Dadan, bukan hanya pedagang saja yang membuang sampah di area itu. Warga yang lewatpun sering kepergok membuang sampah di tempat itu. "Hari ini mah gak seberapa sampahnya. biasanya lebih banyak dari itu," terangnya.

Pedagang, kata dia sudah menyampaikan keluhan tempat sampah itu. Apalagi persoalan membuang sampah di lokasi tersebut sudah lama terjadi. "Kami ingin Pemerintah Daerah Kota Sukabumi menyediakan tempat sampah. Sebenarnya ada tempat sampah yang lebih besar,yang berada di Jalan A. Yani persis di perempatan Jalan Balai Desa. Tapi jauh dari lokasi kami berdagang," kilahnya.

Pantauan sukabumiupdate.com, di lokasi tumpukan sampah itu, bukan hanya sampah anorganic berceceran. Tapi sampah organik juga bertebaran, sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Sejumlah pedagang, sangat jarang terlihat petugas kebersihan mengangkut sampah-sampah itu.