SUKABUMIUPDATE.com – Operator mesin jahit (sewing) PT Koin Baju Global beralamat di Jalan Raya Cimelati KM 01, Kampung Lemburkolot, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tewas tersengat listrik pada bagian telunjuk tangannya saat mengoperasikan mesin, Senin (6/3) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban bernama Min Sumarni alias Emin (33) warga Kampung Cidadap RT 03/02/ Desa Giri Jaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Keterangan dihimpun sukabumiupdate.com, sebelum meninggal, korban sempat berteriak, kemudian tak sadarakan diri. Korbanpun langsung dibawa ke mushola oleh bagian administrasi line lima.
Karena tak kunjung sadarkan diri, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Cicurug. Namun karena keterbatasan peralatan medis, Emin dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Bhakti Medicare. Namun, karena Emin dinyatakan telah meninggal dunia meski belum sempat mendapatkan penanganan tim medis, akhirnya jasadnya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Keluarga korban sangat menyesalkan kejadian itu, apalagi saat pengantaran jenazah tak terlihat satu pun perwakilan dari pihak perusahaan datang melayat. “Kami akan meminta pertanggungjawaban pihak perusahaan,†ujar Supendi (50) paman korban.
BACA JUGA:
Tersengat Listrik, Wajah Dede Gosong di Sundawenang Kabupaten Sukabumi
Dua Pegawai Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Tersengat Listrik
Pekerja Kandang Ayam di Cikembar Kabupaten Sukabumi Tewas Tersengat Listrik
Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cicurug. Guna memastikan penyebab kematian, mayat korban dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi untuk otopsi.
“Kami akan menindaklanjuti penyebab kematian buruh tersebut. Dan kami akan mendatangi perusahaan besok, serta akan meminta keterangan dari para karyawan yang melihat kejadian ini,“ ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cicurug, Iptu Muhlisin.
Sebelumnya, kata Muhlisin, pihak perusahaan keberatan melakukan otopsi kepada jenazah korban, dan meminta korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Kami belum mengetahui persis alasan permintaan perusahaan itu,†katanya.