Enam Eks Napi di Ciracap Kabupaten Sukabumi Minta Dinsos Kembalikan Dokumen

Kamis 02 Maret 2017, 07:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Enam orang mantan narapidana kasus pembunuhan yang pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, meminta pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, mengembalikan dokumen penting yang pernah diambil semenjak tahun 2014 silam.

Keenam mantan napi itu, Ahmad Maya (50), Ahmad Dudung (50) Sukat (46), Suhenda (46) Epen (49), dan Dianto (45), semuanya warga Kampung Cisumur RT 06/02, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap.

Menurut Ketua RT 06/02 Sukat, yang dipercaya menjadi juru bicara keenam orang tersebut, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/3) mengatakan, pengambilan dokumen para napi itu dilakukan oleh petugas Dinsos Kabupaten Sukabumi berinisial Mm, saat adanya program bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada tahun 2014 silam.

“Keenam mantan napi ini dijanjikan oleh oknum Dinsos akan mengurus proses pencairan bantuan. Tapi sampai sekarang, dokumen belum dikembalikan. Pengambilan dokumen itu dilakukan di Lapang Lodaya Surade  dengan alasan pengarahan pencairan bantuan” terang Sukat.

BACA JUGA:

Lapas Kelas II B Nyomplong Kota Sukabumi Over Kapasitas, Remisi Bisa Jadi Solusi

Natal, Satu Napi di Lapas Warungkiara Langsung Hirup Udara Bebas

Begini Keseruan 17an ala Napi di Lapas Nyomplong

Di mana, kata dia, setiap napi berhak mendapatkan bantuan berupa dana sebesar Rp5 juta per orang. "Namun kenyataan, warga saya ini hanya mendapatkan Rp700 ribu. Ironisnya, ketika para napi ini hendak membeli domba secara langsung, tidak diperkenankan oleh oknum dari Dinsos. Malah membawa 18 ekor domba kecil untuk dibagikan kepada enam orang tersebut,” ungkap Sukat.

Ia menilai, pembagian 18 ekor domba itu sarat permainan. Pasalnya, domba kecil di wilayah Surade hanya Rp500 ribu per ekor. “Artinya, satu orang eks napi hanya mendapatkan Rp1,2 juta dari sisa uang Rp3.7 juta. Karena sebelumnya mereka telah diberikan uang sebesar Rp700 ribu,” tambah Sukat.

Sukat mengatakan, dokumen yang belum dikembalikan oleh oknum Dinas Sosial  itu berupa surat bebas dari Lapas Sukamiskin, rekening Bank Jabar Banten (BJB), kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BJB, dan Fotocopy Kartu Tanda Penduduk  (KTP). “Kami sangat memohon agar dokumen itu dikembalikan segera,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)