Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kabupaten Sukabumi Meningkat

Senin 25 Juli 2022, 20:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DKIP) Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha menyatakan indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kabupaten Sukabumi terus meningkat. Berdasarkan evaluasi mandiri, nilainya mencapai 3,134 dengan kategori baik. 

"Indeks SPBE 2021 di angka 1,56 sekarang kalau dilihat dari evaluasi mandiri sudah mencapai 3,134. Semua itu dapat dicapai melalui berbagai progres yang dilalui," ujar Eka saat membeberkan perkembangan penerapan SPBE kepada Sekda Ade Suryaman dan Kepala Perangkat Daerah di Pendopo, Senin (25/7/2022).

Menurutnya, capaian tersebut berkat dukungan para perangkat daerah. Maka dari itu, kedepannya para perangkat daerah diminta semakin aktif mengisi SPBE untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi. "Terima kasih atas dukungannya," ujarnya.

Sekdis DKIP Herdy Somantri menambahkan, DKIP telah menyediakan aplikasi KamiAda. Aplikasi tersebut menyediakan berbagai informasi Kabupaten Sukabumi yang terintegrasi dengan semua perangkat daerah. "Aplikasi ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," ungkapnya.

Dalam aplikasi tersebut, ada beberapa pengkhususan. Semisal ada informasi yang memang dikhususkan untuk pelayanan publik dan khusus bagi internal pemerintah. "Sehingga informasi dan kebutuhan untuk masyarakat tersedia," ungkapnya.

Pasalnya, aplikasi itu mengintegrasikan enam program prioritas pembangunan. Hal itu seperti SDM, infrastruktur, ekonomi makro, ekonomi mikro, sosial, dan pemerintahan. "Jadi, semua aplikasi terintegrasi dalam satu kesatuan di KamiAda," terangnya.

Sekda Ade Suryaman menyatakan, SPBE di Kabupaten Sukabumi terus berkembang. Maka dari itu, perangkat daerah diminta menyediakan berbagai kebutuhan untuk SPBE. "Kita baru dua bulan, perkembangan SPBE sudah sangat signifikan. Semua ini berkat kerjasama kita. Nilai SPBE kita harus lebih bagus lagi," tekannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi