Wali Kota Sukabumi Bicara Pembacokan Pelajar dan Deklarasi Tolak Geng Motor

Selasa 31 Mei 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mendukung komitmen tembak ditempat oleh jajaran kepolisian kepada berandalan motor atau geng motor. Fahmi juga akan menyelidiki maraknya kriminalitas remaja akhir-akhirnya ini, khususnya pembacokan pelajar dengan deklarasi anti geng motor.

Hal ini ditegaskan Wali Kota saat mengunjungi dua pelajar korban pembacokan yang tengah menjalani perawatan intensif di RS Al Mulk, Lembursitu Kota Sukabumi pada Selasa, 31 Mei 2022. 

"Alhamdulillah dokter bedahnya menyampaikan kondisinya bagus. Dari dua yang dirawat satu kemungkinan besar sudah diperbolehkan pulang sekarang, satu masih dipantau sampai besok," kata Fahmi.

Untuk masalah pembiayaan rumah sakit kedua pelajar ini, ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kota Sukabumi. "Pembiayaan nanti kami dari Pemda yang akan memberikan dukungan penuh untuk pengobatan dan sebagainya, Artinya tidak ada beban biaya yang diberikan kepada pihak keluarga," ucapnya. 

Sementara terkait maraknya geng motor, Fahmi menyebut keprihatinan bersama. "Pemda, Aparat keamanan terus berupaya maksimal menekan angka kriminalitas yang terjadi akibat dari gerakan geng motor ini. Dan kalau kita lihat di beberapa daerah memang meningkat intensitasnya," tuturnya. 

"Kita sedang analisa apakah ini jadi orang-orang itu (geng motor) justru tertantang dengan adanya deklarasi anti geng motor yang kita kumandangkan baru-baru ini," sambung Wali Kota Sukabumi.

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi cek kondisi dua pelajar korban bacok yang dirawat di RSUD Al Mulk, 31 Mei 2022 - (Riza)</span

Fahmi juga mendukung langkah aparat Kepolisian ketika itu sudah di luar batas kewajaran, pelaku ditembak di tempat. Ia berharap pelaku pembacokan terhadap pelajar bisa ditangkap dalam 3x24 jam. 

"Kita juga menyambut baik apa yang disampaikan pak kapolres bahkan beliau menyatakan siap tembak di tempat ketika ada geng motor yang melakukan tindakan tersebut atau ketika itu sudah di luar batas kewajaran," tandasnya. 

Baca Juga :

Kejadian pembacokan ini hanya berselang 4 hari dari kasus serupa di Baros Kota Sukabumi. Seorang pelajar SMA dibacok pengendara motor saat turun dari angkutan kota. 

Pembacokan tersebut, terjadi hanya beberapa jam setelah deklarasi anti geng motor disuarakan oleh jajaran Forkopimda Kota Sukabumi, pada Jumat pekan lalu, 27 Mei 2022. Saat itu 4 geng motor ikut deklarasi tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp