Ganti Perangkat Desa Usai Pilkades? Kades Kalibunder Sukabumi Diingatkan Soal Aturan

Rabu 15 Januari 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Kalibunder Chaerul Ichawan mengingatkan desa-desa yang sudah menggelar Pilkades serentak 2019 di Kecamatan Kalibunder tidak serta merta mengganti perangkat desa. Chaerul menegaskan ada aturan soal yang mengatur hal tersebut. 

Pernyataan Chaerul ini menanggapi soal kabar adanya pergantian perangkat desa di Desa Kalibunder. Adapun di kecamatan ini, tiga desa yang sudah menggelar Pilkades serentak yaitu Cimahpar, Desa Balekambang dan Desa Kalibunder. Chareul menyatakan hingga saat ini tidak ada pergantian perangkat desa. 

BACA JUGA: Kades Mekartanjung Sukabumi Berhentikan Perangkat Desa Tanpa Alasan

Chaerul menyatakan, untuk pergantian perangkat desa harus berpedoman pada Peraturan Bupati (Perbup) Sukabumi Nomor 101 tahun 2016. Adapun pada Selasa (14/1/2020), Kepala Desa (Kades) Kalibunder mengajukan rotasi jabatan sebanyak dua orang perangkat desa. 

"Hari ini perangkat itu masih tetap eksis, tidak yang lama dan yang baru karena memang tidak ada perubahan. Adapun kemarin, pak kades berkonsultasi mengajukan rotasi jabatan dua orang (perangkat), itu rotasi jabatan (perangkat) itupun sudah dikonsultasikan dan memang memungkinkan. Hanya untuk pengangkatan harus ada proses pemberhentian, di Perbup itu kan jelas perangkat berhenti karena ada tiga alasan, meninggal dunia, mengundurkan diri secara sukarela secara pernyataan tertulis bermaterai cukup, dan diberhentikan," ungkapnya.

BACA JUGA: Bakal Setara PNS Golongan IIA, Perangkat Desa se-Kabupaten Sukabumi Pilih Ketua PPDI

"Diberhentikan ini banyak poin-poinnya, kenapa sampai diberhentikan oleh kades. Dan kades tidak serta merta bisa diberhentikan karena harus dikonsultasikan kepada camat, karena untuk pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa melalui SK kades berdasarkan rekomendasi dari camat," jelasnya.

Chaerul, menyatakan pemerintah kecamatan terus melakukan langkah-langkah pembinaan dengan Muspika, termasuk sudah mengirimkan dua kali surat himbauan kepada Desa Cimahpar, Desa Balekambang dan Desa Kalibunder, yang sudah melaksanakan Pilkades serentak.

BACA JUGA: Dugaan Perangkat Desa Jadi Timses, Bawaslu Kabupaten Sukabumi Kurang Barang Bukti

"Termasuk terakhir saya lampirkan surat edaran Bupati Sukabumi tentang pedoman bagi para kepala desa terpilih dalam mengangkat atau memberhentikan perangkatnya," tegasnya.

Dari pengamatan Chaerul, pergantian perangkat desa biasanya berdasarkan kepada alasan, baik kinerja perangkat desanya yang kurang atau ketidaknetralan dalam Pilkades. Untuk ketidaknetralan perangkat desa pada saat Pilkades, Chaerul menegaskan, hal itu harus dibuktikan. 

BACA JUGA: Biar Melek IT, Perangkat Desa Tenjoayu Sukabumi Dilatih Buat Website

"Kami sudah keliling bersama muspika adapun masalah alasan kinerja dorongan dari masyarakat, sudah menyarankan kepada kepala desa untuk menegur dan mengingatkan kepada perangkat, begitupun dengan ketidaknetralan itu harus ada pembuktian," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Kalibunder yang sudah mengajukan pengunduran diri mengatakan sebanyak 12 perangkat desa kini sudah ada penggantinya dan hanya tiga perangkat desa yang masih berada di Desa Kalibunder yaitu Sekdes, Kesos dan Kasi Perencanaan.

BACA JUGA: Pemdes Cijurey Gegerbitung Sukabumi Bagikan Insentif Perangkat Desa

Para perangkat desa pengganti itu merupakan orang-orang bawaan Kades Kalibunder yang baru terpilih.

Para perangkat pengganti perangkat desa yang dulu itu datang pada Senin 16 Desember 2019 tiga hari setelah kades baru dilantik. Saat itu datang dua orang (pengganti). Lalu pada Selasa 17 Desember 2019, datang seluruh perangkat desa pengganti tersebut.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram