Mutasi dan Rotasi Jelang 2020, Jabatan Baru untuk 345 ASN Kabupaten Sukabumi

Selasa 31 Desember 2019, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan mutasi dan rotasi jabatan di penghujung tahun 2019. Ada 345 aparatur sipil negara (ASN) yang hari ini, Selasa (31/12/2019) dilantik untuk mengisi jabatan baru, yang akan mulai efektif dijalankan setelah libur hari pertama tahun 2020.

Untuk level kepala dinas, hanya ada satu nama, Harun Al Rasyid dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Harun Al Rasyid sebelumnya adalah Sekretaris Dinas Kesehatan dan ikut dalam lelang jabatan terbuka untuk posisi Kadis Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Mutasi dan rotasi ini juga terjadi di sejumlah pimpinan kecamatan. Endang Suherman dilantik menjadi Camat Sukabumi, Budianto menjadi Camat Sukaraja, Yanti Budianingsih jadi Camat Gegerbitung, Yudi Mulyadi menjadi Camat Cisaat, Ading jadi Camat Gunungguruh, Heri Sukarno menjadi Camat Nagrak, Erry Ersyanto Yulia dilantik menjadi Camat Cidahu, Asep Mahmud jadi Camat Cikakak, Kurnia Lismana menjadi Camat Cisolok, Nunung Nurhayati jadi Camat Purabaya, Camat Ciracap dijabat oleh Deden Sumpena, Asep Mulyadi jadi Camat Pabuaran, dan Takarina HP jadi Camat Cidadap.

Selebihnya, pergantian jabatan menuju 2020 ini terjadi pada posisi, sekretaris dinas, sekretaris kecamatan, kepala bidang, kepala seksi, kepala sub bidang, kepala sub bagian, dan pengawas.  Mutadi dan rotasi 345 Pejabat Administrator (Pejabat Struktural Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Pejabat Struktural Esselon IV) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini berlangsung di Gelanggang Olahraga Cisaat, Selasa (31/12).

Bupati Sukabumi Marwan Hamami langsung melantik ratusan ASN yang mendapatkan jabatan baru ini. Dalam sambutannya, bupati mengingatkan tantangan kedepan semakin berat, perkembangan teknologi yang sangat pesat dan dinamis menjadi bagian penting yang harus disikapi ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat.

“Bukan saja modernitasnya, revolusi industri 4.0 juga memberikan dampak destruktif kepada cara berpikir dan bertindak khususnya di generasi muda kita, karena itu harus dilakukan pencermatan yang baik dan menyeluruh".

"Ini merupakan jawaban atas ikhtiar percepatan pembangunan, peningkatan pelayanan yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat dan secara nyata memberikan dampak positif kepada Kabupaten Sukabumi religius mandiri dan lebih baik" pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay