Hak Jawab Pemdes Sundawenang Atas Berita Buntut Limbah Pabrik Warga Kepung Kantor Desa

Jumat 19 Juli 2019, 08:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi mengirimkan surat keberatan atas pemberitaan sukabumiupdate.com, edisi Kamis tanggal 19 Juli 2019 berjudul: Buntut Limbah Pabrik Warga Kepung Kantor Desa Sundawenang Sukabumi. 

Berikut penjelasannya seperti dalam surat keberatan atas pemberitaan bernomor 141/47/Pemdes-Sundawenang. Surat tertanggal 18 Juli 2019 ditandatangi langsung oleh Kepala Desa Sundawenang, Wahid dengan cap basah Pemerintah Desa Sundawenang, yang diterima melalui email redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (18/9/2019) pukul 22.05 WIB.

BACA JUGA: Buntut Limbah Pabrik, Warga Kepung Kantor Desa Sundawenang Sukabumi

1. Judul pemberitaan tersebut memberikan makna konotatif yang dalam hal ini memberikan konotasi negatif, yaitu seolah-olah terdapat perselisihan antara warga masyarakat Desa Sundawenang dengan Pemerintah Desa Sundawenang, sehingga warga “mengepung” atau “kepung” Kantor Desa Sundawenang.

2. Judul pemberitaan konotatif tersebut pada kenyataannya sangat bertentangan dengan faktanya, karena perselisihan yang terjadi bukan antara Pemerintah Desa Sundawenang dengan warga masyarakat Kampung Suweng. Melainkan antara warga dengan PT Promed Rahardjo Farmacy Industry. Dan pada kesempatan tersebut Pemerintah Desa Sundawenang bertindak sebagai permohonan para pihak berselisih untuk mediasi dan memfasilitasi musyawarah dalam rangka menyelesaikan perselisihan tersebut. 

3. Dari judul pemberitaan yang telah diterbitkan tersebut, kami menilai tidak tepat dan kami merasa keberatan karena jelas-jelas tidak sesuai dan sangat bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya.

4. Atas pemberitaan tersebut sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang diuraikan diatas, maka kami memiliki hak jawab dan hak koreksi atas pemberitaan yang telah diterbitkan sukabumiupdate.com tanggal 18 Juli 2019 pukul 17.08 WIB.

5. Oleh karena itu kami meminta Pimpinan Redaksi sukabumiupdate.com untuk meralat, mengoreksi dan meminta maaf, atas kekeliruan penulisan judul berita yang telat diterbitkan tersebut, sesegera mungkin dan selambat-lambatnya sampai tanggal 19 Juli 2019.

Penjelasan Redaksi:

Redaksi sukabumiupdate.com memilih kata kepung sebagai judul berita untuk menjelaskan suasana pertemuan dan mediasi antara warga dan perusahaan di Kantor Desa Sundawenang, atas dasar laporan (reporter yang ikut dalam pertemuan tersebut), menggambarkan suasana pertemuan tersebut dimana jumlah warga (massa) cukup banyak. Didalam naskah berita dari alinea pertama hingga akhir, ditegaskan jika pertemuan tersebut adalah upaya mediasi yang diinisasi pemerintah desa, untuk menyelesaikan masalah tuntutan warga kepada pihak perusahaan (PT Promed Rahardja Famarcy Industry). 

Atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karena pemberitaan sebelumnya, redaksi meminta maaf.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)