SUKABUMIUPDATE.com - Asril dan Alita bikin bangga Kota Sukabumi. Dua pelajar Ini menjadi juara dalam ajang Got Talent Difabel tingkat Provinsi Jawa Barat. Ajang perayaan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2025 yang digelar Senin, 15 Desember 2025.
Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga berperan penting dalam mempromosikan nilai inklusivitas serta menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas. Masih di ajang yang sama, pelajar Kota Sukabumi lainnya, meraih juara 3 untuk perlombaan karya tulis.
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk berprestasi. “Kemenangan pelajar Kota Sukabumi ini sekaligus menantang pandangan masyarakat yang masih membatasi potensi difabel, serta mendorong penerimaan yang lebih luas terhadap partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat,” tulis tim dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi.
Baca Juga: Evaluasi Bencana Yang Terus Berulang, DPRD Sukabumi Datangi ESDM Jabar Soroti Tambang Ilegal
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Een Rukmini, beserta jajaran. Rukmini menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraih oleh perwakilan Kota Sukabumi.
“Hari ini kita menghadiri Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Alhamdulillah dari Kota Sukabumi mendapat juara 1 untuk Got Talent difabel dari SLB Budi Nurani,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para juara. Ia menjelaskan bahwa Asril dan Alita meraih juara pertama dalam kategori tari berpasangan.
Baca Juga: Sehari Mengungsi, Penyintas Bencana di Kawungluwuk Kurang Makan, Selimut Hingga Perlengkapan Bayi
“Ini juara 1 untuk talent menari berpasangan. Saya ucapkan selamat, semoga ke depan bisa terus diasah sehingga bisa juara sampai tingkat nasional dan internasional. Ini berarti kekurangan tidak membatasi seseorang untuk menunjukkan karya-karyanya, dan kelebihannya semoga menjadi lebih baik lagi ke depan,” ungkap Bobby.
Asril dan Alita, pasangan penari dari SLB Budi Nurani, menjadi simbol semangat dan ketekunan penyandang disabilitas dalam mengekspresikan bakat dan kreativitasnya. “Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi difabel lainnya untuk terus berkarya dan percaya pada kemampuan diri.”
Masih dari portal dokpim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, sekarang temanya luar biasa yaitu ‘Setara Itu Istimewa’. Siapa pun bisa berkreasi menjadi lebih besar lagi. Wadahnya sudah ada, tinggal kita mendorong supaya mereka bisa berkembang lebih besar lagi,” ujarnya. (*)
Sumber: Dokpim




