Jawaban Bupati Sukabumi Soal Pandangan Umum Fraksi atas Tiga Raperda

Rabu 03 Juli 2019, 08:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2018, Raperda Pengarusutamaan Gender serta Raperda tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Berupa Laboratorium Lingkungan.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Bicara Soal Proyek Ayam yang Disebut Mengancam Hulu Wotan Cimandiri

Jawaban disampaikan bupati pada rapat paripurna DPRD, di ruang sidang utama sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi. Rabu (3/7/2019).

Mengenai Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sukabumi TA 2018, Bupati menyampaikan bahwa pencapaian kinerja keuangan yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI harus disikapi dengan rasa syukur dan tawadhu, serta senantiasa terus bekerja dan berusaha secara optimal untuk melaksanakan fungsi tugas pemerintahan dalam mengelola keuangan daerah, agar lebih bertanggung jawab dan transparan. 

Sehingga keuangan daerah yang dikelola akan berhasil guna untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten Sukabumi yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

"Peningkatan kinerja pemerintah daerah setiap tahun harus terus kita tingkatkan, melalui sinergitas pelaksanaan tugas dan wewenang perangkat daerah secara optimal dan didukung oleh pembiayaan pembangunan yang sudah tercantum dalam APBD, agar proses pembangunan dapat berdaya guna dan berhasil guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri," jelasnya.

Selanjutnya mengenai Raperda tentang Pengarusutamaan Gender, Bupati menyampaikan bahwa upaya pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan yang berbasis responsive Gender salah satunya dengan pembuatan Raperda, karena pengarusutamaan gender merupakan salah satu strategi lintas bidang selain pembangunan berkelanjutan (sustainability development) dan pemerintahan yang baik (good government).

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Ajak Kalangan Milenial Pemerangi Narkoba Sampai Tuntas

"Pengarusutamaan Gender merupakan strategi bagaimana laki-Laki dan perempuan dapat memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mereka mampu berperan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan, seperti di bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan, serta terwujudnya rasa keadilan, sehingga dikenal dengan istilah kesetaraan dan keadilan gender," paparnya.

Sedangkan mengenai Raperda tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah berupa laboratorium lingkungan, ia menyampaikan bahwa Kabupaten Sukabumi mengalami kemajuan pesat dalam pembangunan bidang industri, atas hal tersebut pemerintah daerah terus melakukan upaya pengendalian terhadap potensi pencemaran lingkungan, melalui pemantauan kualitas lingkungan.

"Untuk mendapatkan informasi kualitas lingkungan yang valid harus didukung dengan laboratorium lingkungan yang berkualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Hal tersebut sudah menjadi perhatian kami, laboratorium lingkungan Kabupaten Sukabumi sudah memenuhi standar ISO 17025:2017 begitu pula dengan SDM yang ada sudah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa