Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akibat Adanya Wabah Corona

Jumat 17 April 2020, 08:20 WIB

Oleh: Erika Krismonica

(Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Koronavirus atau Coronavirus (virus korona atau virus Corona) adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia).

Pada manusia, Coronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan Covid-19 sifatnya lebih mematikan.

Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies lain: pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi menyebabkan diare. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.

Mulai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Penyebaran virus Corona yang telah meluas ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia yang sejak awal bulan ini  telah mewabah. Penyebaran virus Corona berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 dan berdampak pada perekonomian dunia dari perdagangan, investasi dan pariwisata.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan karena berbagai faktor, seperti penurunan kinerja ekspor impor, konsumsi rumah tangga yang masih tumbuh tinggi dan investasi yang tumbuh melambat.

Menurut lembaga penelitian ekonomi center of reforms on Economic ( CORE ) yang memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran minus 2 persen hingga 2 persen . Angka tersebut dapat dicapai jika pemerintahan melakukan langkah-langkah yang lebih ketat dalam pencegahan penularan virus Corona.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebutkan ekonomi Indonesia bisa hanya tumbuh 2,5 persen atau bahkan 0 persen jika pandemi Corona di RI tak segera diatasi. Dengan adanya corona virus pertumbuhan ekonomi Indonesia pasti berada di bawah 5 persen. Kondisi ekonomi juga diperburuk dengan harga minyak dan gas yang turun di Kisaran USD 30 per barel. Padahal perekonomian Indonesia bergantung pada harga komoditas.

Pertumbuhan ekonomi juga berdampak pada ketidakpastian yang sangat tinggi dan menurunkan kinerja pasar keuangan global. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, Indonesia rentan terhadap krisis ekonomi.

Apalagi kini sedang merebaknya Covid-19 di Indonesia yang berdampak terhadap perekonomian. Ia pun menjelaskan beberaap  alasan Indonesia rentan masuk dalam krisis ekonomi.

Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan yang cukup tajam, yang diperkirakan hanya 4,5-4,8 persen di tahun 2020. Kedua, terkait aliran modal keluar sepanjang enam bulan terakhir, tercatat investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp16 triliun.

Ketiga, Indonesia makin rentan terpapar kepanikan pasar keuangan global.  Menurut Asian Development Bank (ADB), sebanyak 38,5 persen surat utang pemerintah Indonesia dipegang oleh investor asing. Lebih tinggi dari negara Asia lainnya. Jika terjadi aksi jual secara serentak tentunya ini beresiko tinggi terhadap krisis ekonomi.

Menurut menteri Sri Mulyani mengatakan bahwa wa penyesalan virus Corona yang terjadi di Indonesia mengakibatkan menurunnya pada kegiatan ekonomi. Yaitu pada berbagai sektor keuangan Indonesia seperti perbankan hingga konsumsi rumah tangga yang menurun.

Pada sektor konsumsi rumah tangga terjadi ancaman kehilangan pendapatan masyarakat karena tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup terutama rumah tangga miskin dan rentan serta sektor informal detik penurunan lainnya juga terjadi pada UMKM pelaku usaha ini tidak dapat melakukan kegiatan usahanya sehingga terganggu Kemampuan memenuhi kewajiban kredit. Perekonomian juga berdampak pada sektor korporasi dan sektor keuangan lainnya.

Pemerintah dalam hal ini bersama Bank Indonesia dan otoritas terkait berkomitmen akan terus memperkuat Sinergi kebijakan untuk memonitor dinamika penyebaran COVID-19 termasuk dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Berbagai langkah kebijakan akan ditempuh guna menjaga tetap  kondusifnya aktivitas perekonomian sehingga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga sehingga momentum pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan.

Menurut Sekertaris Jenedral Badan Pengurus Pusat HIPMI, Bagas Adhadirgha menjelaskan bahwa situasi perekonomian yang semakin memburuk akan di perlukan gugus tuntas ekonomi untuk mengawasi kebijakan pemerintah dan realisasi di lapangan, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Bagas juga berharap DPR segera menyetujui Perpu nomor 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan di tengah wabah korona. Ini karena Perpu tersebut memiliki poin-poin pentingnya kebijakan pemerintah terutama stimulus menghadapi wabah ini, serta pelebaran defisit anggaran.

Pemerintah juga memastikan kebutuhan masyarakat terjamin, pemerintah juga melakukan karantina jika dibutuhkan untuk mencegah penyebaran wabah Corona. Presiden Joko Widodo mengumumkan ia menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang- undang (Perppu)  yang terbitkan untuk menanggulangi dampak wabah Corona di Indonesia.

Jokowi mengklaim Perppu baru tersebut memberikan fondasi bagi pemerintah, otoritas perbankan dan otoritas keuangan untuk melakukan langkah-langkah yang luar biasa dalam upaya menjamin kesehatan masyarakat, menyelamatkan perekonomian nasional serta stabilitas sistem keuangan.

Menurut tenaga ahli utama kantor staf kepresidenan (KSP), Dany Amrul Ichdan mengungkapkan beberapa cara pemerintah untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah bencana wabah virus Corona. Langkah pertama, adalah meningkatkan belanja pemerintah melalui proyek-proyek infrastruktur yang padat Karya, padat modal dan pada penyerapan tenaga kerja.

Langkah kedua, pemerintah memberikan insentif pada sektor pariwisata seperti memberikan diskon 30 hingga 35 persen untuk tiket pariwisata titik Langkah ketiga, pemerintah terus menambah bantuan jaminan sosial serta penurunan suku bunga kredit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 11:58 WIB

Merinding! Ulat Bulu Warna-warni Serbu di Alun-alun Masjid Agung Kota Sukabumi

Binatang yang bisa bikin gatal ini turun dari sejumlah pohon ketapang kencana dan tanaman pelindung di kawasan tersebut.
Pohon pelindung ketapang kencang di alun-alun masjid agung Kota Sukabumi dipenuhi ulat bulu (Sumber: warganet/akun medsos @abcdadan)
Life17 Mei 2024, 11:45 WIB

Patut Ditiru! 6 Ajaran Hidup Para Perantau Agar Bisa Sukses di Tanah Orang

Kaum perantau tentu bukan tanpa prinsip dan ajaran hidup di tanah rantauan. Mereka tentu membawa modal ajaran hidup yang dipegangnya erat demi bisa meraih sukses di sana
Ilustrasi Ajaran hidup perantau agar cepat sukses di tanah rantau (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Sehat17 Mei 2024, 11:30 WIB

6 Golongan Obat-obatan untuk Meredakan Nyeri Asam Urat dan Efek Sampingnya

Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi. Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh. (Sumber : Freepik/fabrikasimf)
Jawa Barat17 Mei 2024, 11:21 WIB

Audiensi LW Doa Bangsa-BJB Syariah, Kolaborasi Majukan Perwakafan di Daerah

Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa melakukan audiensi di kantor BJB Syariah Pusat, di Bandung, Kamis, (16/5/2024).
Audiensi Lembaga Wakaf Doa Bangsa dan BJB Syariah di Bandung | Foto : Dok. LW Doa Bangsa
Life17 Mei 2024, 11:15 WIB

6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menghancurkan Kreatifitas Hidup, Hindari Yuk!

kebiasaan buruk yang sering dilakukan akan membunuh kreatifitas hidup. Setiap orang harus menghindarinya agar tidak merusak masa depan dan kehidupannya
Beberapa kebiasaan buruk yang membuat kreatifitas menghilang (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)
Sehat17 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!

Inilah Sederet Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!
Ilustrasi. Minuman Segar dan Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat (Sumber : Pexels/EnginAkyurt)
Sukabumi17 Mei 2024, 10:51 WIB

Sudah Dihapus, Ini Postingan Soal Studi Tour yang Bikin PGRI Sukabumi Lapor polisi

Seluruh postingan akun facebook Atep Romli sudah menghilang sebelum pelaporan PGRI Kabupaten Sukabumi ke pihak kepolisian.
Ilustrasi dihapus. (Sumber: freepik)
Life17 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Adab Kesopanan yang Wajib Diajarkan Orang Tua Kepada Anak Sejak Kecil

Adab kesopanan juga harus diajarkan kepada anak sejak kecil oleh orang tua. Ini sangat penting mengingat semuanya bergantung didikan dari masa mereka kanak-kanak dan menjadi pribadi baik saat dewasa.
Ilustrasi ketika orang mengajarkan adab kesopanan kepada anak (Sumber : Pexels.com/@Kampusproduction)
Life17 Mei 2024, 10:15 WIB

6 Kesalahan Orang Tua yang Jadi Penyebab Anak Kecanduan Main HP Sejak Kecil

Penyebab anak kecanduan main HP sejak kecil pada umumnya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua sendiri di rumah. Maka dari itu, ini kesalahan orang tua saat masa mendidiknya yang harus segera diperbaiki
Ilustrasi kesalahan orang tua yang menjadi penyebab anak kecanduan main HP (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau)
Life17 Mei 2024, 10:00 WIB

15 Karakter Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Anak, Bunda Yuk Ajarkan

Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya.
Ilustrasi Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez