Dunia Multitasking

Selasa 08 Mei 2018, 06:07 WIB

Oleh : Endah Dwianti

PT. GDM Solusi Cantik

Dunia ibu adalah dunia multitasking yang tak berkesudahan. Hanya pada jam tidur saja ia bisa merenggangkan otot-ototnya. Namun, jika masih punya baby, harus siap siaga 24 jam. Belum lagi aktivitas mengurus rumah tangga, dakwah, ta'lim, bisnis dan seabreg amanah sebagai ibu negara lainnya. Lelah? Sangat. Jangan ditanya! Hal ini kadang membuat baper. Merasa melakukan semua sendiri, tiada yang peduli. Saat-saat seperti ini butuh bahu untuk bersandar.

Manusiawi, karena dalam lelah itulah pahala berlimpah disediakan Allah bagi kita. Ikhlas, sabar dan tetaplah mengharap ridho Allah. Itulah puncak tertinggi kebahagiaan pelipur lara. Betul, tugas pengasuhan anak adalah kewajiban utama istri. Tapi ingat, istri bukan robot. Ada hal-hal yg tak bisa dilakukan istri untuk membentuk sebuah karakter. Apa itu? Karakter kepemimpinan, jiwa petarung, kelelakian/kebapakan, kematangan emosional. Anak laki-laki yang dididik hanya oleh ibu di usia Balitanya, cenderung memiliki emosional yg tak stabil.

Kenapa? Karena berbeda ikatan emosional ibu dan ayah. Ikatan emosional ibu cenderung pada kasih sayang dan lemah lembut. Sedangkan, menanamkan sikap disiplin dan mandiri sangat dibutuhkan peran ayah membentuknya. Ayah akan menampilkan emosional pemberani, tak cengeng. Maka, anak butuh dekat dengan ayahnya. Agar ia bisa mengenal gendernya sejak dini. Membedakan aktivitas-aktivitasnya dengan anak perempuan.

Faktanya, yang terjadi kebanyakan justru terbalik. Ayah merasa cukup hanya mencari nafkah saja. Rumah baginya tempat untuk istirahat dari penatnya suasana kerja. Tak jarang, mereka lebih suka sibuk refreshing degan gadgetnya daripada sekadar bermain degan anak, menggambarkan mobil-mobilan, main kejar-kejaran, jalan-jalan, memperbaiki mainan, dan aktivitas lainnya. Padahal, aktivitas yang dianggap sepele bersama anak tadi, sangat luar biasa hasilnya.

Entah kenapa, yang ramai belajar parenting itu adalah kaum ibu. Padahal, seharusnya ayah juga lebih butuh, kan? Lihatlah, di dalam Al-Qur'an dialog-dialog penanaman akidah terhadap anak dimulai oleh ayah. Dalam QS. Luqman : 13 jelas terlihat bahwa Luqman sedang menasehati anaknya, "Yaa bunayya..laa tusyrik billah. Inna syirka ladzulmun adziim". Sebagai Ayah, Luqman menanamkan pondasi agama (akidah), syariah, ibadah, dakwah dan akhlaq mulia. Rangkaian pelajaran berupa nasihat itu dituturkan hingga ayat 19.

Sebaiknya memang ada sinergisitas antara peran pengasuhan ayah dan ibu. Agar generasi jaman now tidak menjadi generasi yang fatherless.  Karena peran Ayah bukan hanya sebatas pencari nafkah. Ia berperan penuh dalam menentukan karakter anak, terutama anak laki-laki. Mari kita mulai perbaiki kualitas generasi kita mulai dari rumah. Agar generasi pemimpin nan cemerlang yg diharapkan lahir dari rumah kita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)