SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka tengah menyelimuti dunia olahraga Tanah Air. Atlet muda gimnastik artistik putra Indonesia, Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia pada Kamis, 25 September 2025 di Penza, Rusia.
Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora), Erick Thohir mengucapkan belasungkawa dengan mengunggah foto Naufal Takdir Al Bari di instagram pribadinya pada Jumat, 26 September 2025.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kesedihan salah satu atlet potensial Indonesia, Naufal Takdir Al Bari,” tulis Erick Thohir dikutip dari Instagram pada Sabtu, (27/09/2025).
Erick Thohir menyebutkan bahwa Naufal Takdir Al Bari adalah salah satu atlet gimnastik artistik putra Tanah Air yang berbakat dan berprestasi dalam beberapa kompetisi internasional.
“Naufal adalah salah satu Atlet Gimnastik Artistik Putra berbakat Indonesia yang diproyeksikan untuk tampil pada Kejuaraan Dunia ke-53 FIG Artistic Gymnastics 2025 di Jakarta, SEA Games 2025 di Thailand, hingga Olimpiade di Los Angeles 2028. Terima kasih atas dedikasinya selama ini, selamat jalan Naufal,” katanya.
Baca Juga: Tiga Hari Terseret Ombak, Wisatawan Jakarta Ditemukan Meninggal di Pantai Cimaja Sukabumi
Mengutip dari Tempo.co, berdasarkan keterangan resmi Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Jumat, atlet berusia 19 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin akibat kecelakaan saat latihan.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa,” ujar Ketua Umum FGI Ita Yuliati dalam keterangan tertulis dikutip dari Tempo.co pada Sabtu, (27/09/2025).
Naufal merupakan salah satu gymnast potensial Indonesia yang dipersiapkan tampil pada Kejuaraan Dunia ke-53 FIG Artistic Gymnastics 2025 di Jakarta, SEA Games 2025 Thailand, serta diproyeksikan menuju Olimpiade 2028 Los Angeles.
Sejak 1 September, Naufal bersama empat atlet gimnastik artistik putra Indonesia mengikuti program pemusatan latihan di The Palace of Sport Training Center Burtasy, Penza, Rusia. Program training camp ini berlangsung dengan dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Dikira Tidur, Sopir Angkot Ditemukan Meninggal Dalam Kendaraannya di Cibatu Sukabumi
Namun, di tengah program tersebut, Naufal mengalami kecelakaan saat berlatih dan harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU. Selama masa perawatan, FGI berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, serta pihak rumah sakit untuk memastikan penanganan terbaik.
FGI juga tengah mengurus dokumen agar keluarga bisa mendampingi Naufal di Rusia sekaligus memproses pemulangan jenazah ke tanah air. “Saat ini kami terus berkomunikasi dengan keluarga, Pengprov Jatim, KBRI di Rusia, serta Kedutaan Rusia di Indonesia agar pemulangan jenazah almarhum dapat segera dilakukan,” kata Ita menambahkan.
Sumber: Tempo.co
