Muscab III Himpaudi Kecamatan Cikakak Sukabumi, Suarakan Kesetaraan Guru PAUD

Selasa 30 April 2019, 03:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi gelar Musyawarah Cabang (Muscab) III Periode 2015-2019 pada hari Senin, (29/4/2019) di Aula Kantor Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Musda PD Himpaudi Kabupaten Sukabumi, Emi Ruhaemi Terpilih sebagai Ketua

Acara tersebut dihadiri oleh 94 orang peserta utusan yang berasal dari 47 lembaga PAUD se Kecamatan Cikakak. Selain peserta utusan, hadir pula Ketua Himpaudi Kabupaten Sukabumi, Sekretaris Camat Cikakak, Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan Cikakak, perwakilan UPT Pengendalian Penduduk (Dalduk) Kecamatan Cikakak dan Penilik PAUD Kecamatan Cikakak sebagai peninjau dan undangan. 

Acara berlangsung meriah, sebelum dimulai peserta berkesempatan mengabadikan moment Muscab dengan berswafoto di booth berlatar tema acara yang disediakan panitia, selanjutnya ada penampilan tari tradisional Jaipongan.

BACA JUGA: Ketika Ribuan Anak Paud Ikuti Pendidikan Karakter di Bojonggenteng Sukabumi

Ketua Panitia Pelaksana Muscab, Yani Suryani (37 tahun), menerangkan, kegiatan Muscab III Himpaudi Kecamatan Cikakak dilaksanakan sebagai amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Himpaudi.

“Masa jabatan Pengurus Cabang Himpaudi itu empat tahun, selanjutnya melalui Muscab akan dibentuk kepengurusan untuk empat tahun kedepan,” terang Yani di sela-sela acara kepada sukabumiupdate.com.

Salah satu peserta Muscab III Himpaudi Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi sedang berphoto di booth. | Sumber Foto: Istimewa

Menurut Yani, kegiatan Muscab III saat ini sangat strategis karena Guru PAUD sedang memperjuangkan kesetaraan statusnya dalam Undang-undang Guru melalui Mahkamah Konstitusi.

“Karena itu kami memilih tema Muscab, Himpaudi profesional dan mandiri untuk mewujudkan kesetaraan pendidik PAUD menuju Kabupaten Sukabumi lebih baik, mandiri dan religius,” beber Yani.

BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Doa Bangsa Sambut Tim BAN PAUD dan PNF Jabar

Selain agenda pemilihan pengurus Himpaudi, lanjut Yani, kegiatan Muscab III juga membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus Himpaudi masa bakti 2015-2019 serta rekomendasi program dan kegiatan untuk empat tahun kedepan.

“Alhamdulilllah LPJ pengurus diterima secara aklamasi oleh forum tanpa ada catatan, ini merupakan wujud kesolidan pengurus dalam mengelola organisasi selama periode empat tahun,” kata Yani.

BACA JUGA: HUT ke 13, Himpaudi Kabupaten Sukabumi Jambore di Makodim

Melalui proses musyawarah secara aklamasi forum Muscab mencapai mufakat dan menetapkan Raini Anggraeni sebagai formatur dan Ati  Rosniawati, sebagai mid formatur kepengurusan Himpaudi Kecamatan Cikakak untuk periode 2019-2023. 

Ditemui seusai acara, Raini Angraeni (51 tahun) yang juga Ketua Himpaudi Kecamatan Cikakak periode sebelumnya mengaku akan menjaga amanah tersebut dengan penuh tanggungjawab dan kesungguhan.

“Jabatan ini amanah yang akan saya jalankan dengan sungguh-sungguh untuk pendidikan anak-anak kita, selain itu kami juga memiliki agenda perjuangan untuk kesetaraan guru PAUD dalam dunia pendidikan di Indonesia, hal itu harus dituntaskan,” tukas Raini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU