Miris! Sejumlah Siswa SMP di Warungkiara Sukabumi Numpang Mondok di Masjid

Kamis 26 Juli 2018, 10:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 6 dari 23 siswa sekaligus santri putra Sekolah Menegah Pertama (SMP) Islam Baitul Amanah terpaksa menempati ruang berukuran 2 x 3 meter di sebuah masjid di Kampung Panagan RT 1 RW 09 Desa Sukaharja Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.

Kepala SMP Islam Baitul Amanah, Yeyep Nuryadin mengungkapkan, para siswa ini terpaksa mukim di masjid lantaran lembaga pendidikan yang didirikannya belum memiliki gedung pondokan bagi siswa yang sekolah sambil mondok.

BACA JUGA: Booming Pembangunan Infrastruktur di Sukabumi dan Dunia, Mahasiswa Teknik Kian Dibutuhkan

"Kami tidak punya gedung pondok, bahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa pun numpang di gedung madrasah diniyah," ujar pria yang sering disapa ustadz Yeyep ini kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/7/2018).

Sekolah ini didirikan dua tahun lalu, kata ustadz Yeyep, dengan tujuan untuk membantu warga yang tidak mampu supaya anaknya tidak putus sekolah. Pasalnya sebagian besar anak usia sekolah di wilayahnya tidak bisa melanjutkan sekolah lantaran himpitan ekonomi.

"Alhamdulillah, tahun lalu yang sekarang kelas 2 jumlahnya ada 12 siswa sedangkan tahun ini ada 11 siswa," tuturnya.

Pada tahun kemarin, kata Yeyep, siswa tidak dipungut biaya lantaran ia dan isterinya masih bisa nanggung biaya operasinal sekolah.

BACA JUGA: Pelajar Asal Jepang Sambangi SDN Manggis Cicurug Sukabumi

"Namun tahun ini kami tidak mampu lagi karena uang tabungannya sudah habis,” keluhnya.

Rencananya, kata Yeyep, agar KBM di sekolah ini bisa terus berjalan, dirinya akan meminta iuran alakadarnya kepada siswa namun karena sebagian besar atau hampir 98 persen siswanya berasal dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu maka diurungkan.

BACA JUGA: UMMI Kaji Rancangan Sukabumi Creative City Berstandar Unesco

"Sempat minta iuran seikhlasnya ke siswa untuk dana operasional sekolah, tapi nyatanya tak ada yang bayar. Ya udahlah kita pasrah saja," akunya.

Dengan dana bantuan dari pemerintah yang jumlahnya sebesar Rp1,6 juta per tiga bulan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah.

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Akan Gelar 4th ICCED 2018 di Bangkok, Thailand

"Dana bantuan itu tidak cukup untuk keperluan sekolah, belum lagi kami memiliki tenaga pengajar sebanyak 15 orang. Namun Alhamdulillah, meskipun tidak diberi honor mereka (guru) ikhlas menjalaninya," tuturnya.

“Kami berharap pemerintah daerah maupun donatur agar senantiasa mengulurkan tangannya supaya yayasan pendidikan sosial ini bisa terus bertahan,” pintanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)