Dokter FLCCC Desak Jokowi Gunakan Ivermectin untuk Covid-19, Kemenkes: Harus Diawasi

Jumat 09 Juli 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ivermectin yang merupakan obat untuk infestasi parasit seperti penyakit kutu kepala, kudis, kebutaan sungai, strongyloidiasis, trichuriasis, ascariasis, dan filariasis limfatik. Akhir-akhir ini ramai dibicarakan karena dipercaya bisa mengobati Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa penggunaan Ivermectin untuk pasien Covid-19 harus dalam pengawasan dokter. “Obat ini dapat digunakan selama di bawah pengawasan dokter,” ujar kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Kamis, 8 Juli 2021.

Penggunaan Ivermectin untuk obat Covid-19 sempat ramai diperbincangkan. Banyak kalangan mendesak penggunaan obat antiparasit yang generik itu secara luas untuk menangani pasien Covid-19.

Menurut Nadia, sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar untuk pasien Covid-19. “Karena itu, berbagai pengobatan diupayakan untuk kesembuhan pasien Covid, termasuk penggunaan ivermectin,” tutur dia menambahkan. 

Kemenkes juga menetapkan harga eceran tertinggi Ivermectin ukuran 12 miligram sebesar Rp 7.500. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan keputusan ini sudah diteken pada Jumat, 2 Juli 2021. 

"Harga tertinggi ini berlaku untuk semua, apotek, rumah sakit, instalasi farmasi, dan klinik, yang berlaku di seluruh Indonesia," kata Budi dalam konferensi akhir pekan lalu.

Penggunaan Ivermectin untuk pasien Covid-19 juga didukung oleh kelompok dokter garis depan Frontline Covid Critical Care Alliance (FLCCC) yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka bahkan sampai menyurati Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melihat bukti khasiat dan melakukan sesuatu untuk masyarakat seperti yang telah dilakukan para pemimpin negara lain bagi rakyatnya.

Ivermectin adalah solusi yang dapat menghilangkan Covid dari negara ini,” kata Pierre Kory, Chief Medical Officer FLCCC, Senin, 28 Juni 2021.

Alasan FLCCC menulis surat tertanggal 22 Juni 2021 ke Jokowi itu, kata Kory, setelah melihat semua bukti Ivermectin dan situasi krisis yang dihadapi Indonesia sekarang dengan meningkatnya jumlah kasus, rasa takut yang mencengkeram, dan kini melambungkan angka kematian.

Menurutnya, perlu langkah berani Presiden untuk mengatasi masalah itu. “Kami memohon dan merekomendasikan agar Ivermectin dapat segera didistribusikan,“ ujar Kory.

Sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hanya menyetujui pelaksanaan uji klinis Ivermectin untuk obat Covid-19. Lembaga tersebut masih mempertimbangkan kondisi penyebaran penyakit, publikasi global mengenai penggunaan Ivermectin, dan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai pengobatan pasien Covid-19.

"Apabila masyarakat membutuhkan obat ini dan tidak dapat ikut dalam uji klinis, dokter juga dapat memberikan obat ini dengan memperhatikan penggunaan sesuai dengan protokol uji yang disetujui itu," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito.

Izin edar BPOM terhadap obat itu juga  masih sebagai obat cacing. Sedangkan WHO menyatakan pada 31 Maret lalu tidak merekomendasikan pemberian Ivermectin pada pasien Covid-19, kecuali dalam konteks riset uji klinis. Rekomendasi mungkin berubah menunggu hasil uji klinis.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)
Sehat19 Mei 2024, 10:30 WIB

Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan pada anak, salah satunya dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei
Nasional19 Mei 2024, 10:23 WIB

Alasan Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB

Berikut alasan Yusril Ihza Mahendra mundur dari ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Yusril Izha Mahendra resmi mundur dari Ketua Umum PBB. | Sumber Foto: Instagram
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)