44 Daerah Bakal Terapkan PPKM Darurat, Kota Sukabumi Masuk Daftar

Kamis 01 Juli 2021, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah akan segera melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam upaya menangani lonjakan kasus Covid-19. PPKM darurat itu bakal dilaksanakan di 44 Kota/Kabupaten di 6 provinsi. Adapun dalam daftar 44 daerah itu adalah Kota Sukabumi.

Dilansir dari Tempo.co, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut ada 44 kabupaten/kota di 6 provinsi yang akan menerapkan PPKM Darurat. Pemerintah, ujar Jokowi, memakai acuan nilai asesmen untuk menetapkan daerah dengan PPKM Darurat ini.

Daerah dengan nilai asesmen di level empat, akan berlaku pembatasan darurat. "Ada 44 kabupaten kota dan 6 provinsi yang nilai asesmennya 4, yang ini harus ada treatment khusus," ujar Jokowi di sela pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kendari, Rabu, 30 Juni 2021.

Adapun daftar 44 kabupaten/kota itu sempat ditampilkan Jokowi dalam acara Munas Kadin yaitu:

Provinsi Banten

-      Tangerang Selatan

-      Kota Tangerang

Provinsi Jawa Barat

-       Purwakarta

-       Kota Sukabumi

-       Kota Depok

-       Kota Cirebon

-       Kota Cimahi

-       Kota Bogor

-       Kota Bekasi

-       Kota Banjar

-       Kota Bandung

-       Karawang

-       Bekasi

Provinsi DKI Jakarta

-       Jakarta Barat

-       Jakarta Timur

-       Jakarta Selatan

-       Jakarta Utara

-       Jakarta Pusat

Provinsi Jawa Tengah

-       Sukoharjo

-       Rembang

-       Pati

-       Kudus

-       Kota Tegal

-       Kota Surakarta

-       Kota Semarang

-       Kota Salatiga

-       Kota Magelang

-       Klaten

-       Kebumen

-       Grobogan

-       Banyumas

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

-       Sleman

-       Kota Yogyakarta

-       Bantul

Provinsi Jawa Timur

-       Tulungagung

-       Sidoarjo

-       Madiun

-       Lamongan

-       Kota Surabaya

-       Kota Mojokerto

-       Kota Malang

-       Kota Madiun

-       Kota Kediri

-       Kota Blitar

Daftar daerah ini hampir seluruhnya sama dengan yang diusulkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk sebagai koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.

Dari dokumen yang diperoleh Tempo, usul Luhut: cakupan area berdasarkan nilai asesmen, yakni; 45 Kabupaten/Kota dengan nilai asesmen 4 dan 76 Kabupaten/Kota dengan nilai asesmen 3 di Pulau Jawa dan Bali. Dalam daftar, Presiden Jokowi, hanya menyebut 44 kabupaten/kota dengan nilai asesmen 4, Kota Tasikmalaya tidak termasuk.

Sumber: TEMPO.CO

Koleksi Video Lainnya:

44 Kabupaten Kota dan 6 Provinsi Bakal Terapkan PPKM Darurat

Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti, Sabu dan Obat Terlarang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)