Gagal OTT di UNJ, Deputi Penindakan KPK Dilaporkan ke Dewas

Selasa 26 Mei 2020, 15:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia atau MAKI melaporkan Deputi Penindakan KPK Karyoto ke Dewan Pengawas akibat kegagalan operasi tangkap tangan Rektor UNJ Komarudin.

Dilansir dari tempo.co, menurut MAKI, KPK tidak hati-hati sehingga OTT terhadap Rektor UNJ gagal.

“Laporan kami kirim lewat email,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman hari ini, Selasa, 26 Mei 2020.

Boyamin menduga, rencana OTT KPK tidak matang hingga tidak berhasil menemukan modus pemberian uang dalam kasus UNJ. Lemahnya perencanaan OTT itu, kata dia, juga terlihat saat KPK tidak menemukan unsur penyelenggara negara dalam tindak pidana suap itu.

Boyamin pun menengarai OTT KPK juga tak melibatkan jaksa KPK. Selama ini jaksa berperan sebagai pengendali penanganan perkara untuk memastikan substansi tindak pidana, waktu eksekusi penangkapan, penahanan, serta mengidentifikasi peran para pihak.

Pada Kamis pekan lalu, KPK menangkap pegawai UNJ yang diduga memberikan uang kepada pejabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rektor UNJ Komarudin dan beberapa staf di Kemendikbud lantas diperiksa. KPK lalu melimpahkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya dengan alasan tak menemukan unsur pelaku penyelenggara negara.

MAKI melihat OTT KPK saat itu juga tidak lengkap secara administrasi penyelidikan dan permintaan keterangan.

“Jika tangkap tangan ini bagus dengan segala administrasnya, maka potensi gagal adalah kecil," ujar Boyamin.

Boyamin bahkan meyakini OTT itu tidak diawali dengan penyadapan. Padahal, penyadapan bagian dari prosedur di KPK.

Soal Karyoto, Boyamin melaporkanya atas dugaan pelanggaran etik dalam pengumuman OTT ke media massa.

Dia mengatakan Karyoto diduga melakukan pelanggaran karena melakukan rilis pers sendirian. Tindakan itu bertentangan dengan hasil evaluasi Dewas KPK yang berisi arahan bahwa yang boleh memberikan pernyataan kepada pers tentang kasus hanya pimpinan dan Juru Bicara KPK.

Menurut dia, Karyoto dalam rilisnya menyebutkan nama lengkap orang-orang yang ditangkap dan diperiksa. Seharusnya mereka disebut dengan inisial nama demi asas praduga tidak bersalah.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)