Penanganan Covid-19, Putri Gus Dur: Era Milenial, Cara Kolonial

Senin 18 Mei 2020, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Anita Wahid  mengkritik pemerintah Presiden Joko Widodo dalam hal penanganan pandemi Covid-19. Dilansir dari tempo.co, menurut putri ketiga bekas Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gud Dur itu, pemerintah hanya fokus pada tindakan ketimbang hasil dalam penanganan Covid-19.

“Pemerintah sibuk melakukan tindakan yang mereka anggap bisa selesaikan masalah,” kata Anita dalam diskusi PARA Syndicate secara telekonferensi, Ahad, 17 Mei 2020.

Anita Wahid mengatakan, memang banyak tindakan yang dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Namun, kata dia, pemerintah tidak melihat hasilnya sukses atau tidak. Padahal, menurut Anita Wahid, hasil dari tindakan penting untuk memberikan umpan balik. Misalnya, ujar Anita Wahid, apakah cara tersebut bisa diteruskan atau ganti dengan cara lain.

Menurut Anita Wahid, karena tidak fokus pada hasil, cara kerja pemerintah menjadi tidak inovatif. Ia menyebut, pemerintah menangani masalah yang terjadi di era milenial dengan cara kolonial.

Anita Wahid mencontohkan cara kerja yang inovatif dilakukan pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang langsung turun ke masyarakat untuk mengatasi masalah pendataan bantuan sosial alias bansos.

Bupati Azwar Anas juga memerintahkan membangun ”Papan Pengumuman” berisi daftar nama, alamat warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang diurut berdasarkan jenis program bantuan sosial, mulai dari Program PKH.

Selanjutnya bansos tunai, Kartu Sembako, BLT Dana Desa, bansos Pemda hingga Kartu Pra Kerja. Papan pengumuman daftar penerima tersebut yang juga diurut berdasar Nama Desa dipasang di lapangan mesjid, tempat yang mudah diakses dan banyak dikunjungi warga Banyuwangi. Dengan demikian setiap saat warga leluasa mengecek kebenaran data sekaligus melaporkan diri bila terjadi data ganda penerima atau bila warga berhak belum terdaftar sebagai penerima bantuan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)
Life03 Mei 2024, 10:20 WIB

Bantu Kelola Kecemasan, Ini 4 Manfaat Mendisiplinkan Anak yang Patut Diketahui

Bagaimana disiplin mengajarkan anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, berikut manfaat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi manfaat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Pixabay
Life03 Mei 2024, 10:03 WIB

Jangan Diterapkan, 3 Alasan Orang Tua Mendisiplinkan Anak dengan Memukul

Memukul adalah salah satu bentuk disiplin paling kontroversial yang dapat diterapkan oleh orang tua karena beberapa alasan.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez