YLKI Tuding Uji KIR Hanya Formalitas, Ini Jawaban Menhub

Rabu 25 Desember 2019, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membantah tudingan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bahwa uji KIR di Indonesia terlalu banyak formalitas. Menhub menjelaskan, uji KIR di daerah adalah kewenangan pemda masing-masing, namun pihaknya selalu mengawasi terkait apa yang dilakukan.

"Saya pikir uji KIR itu kewenangan apa yang dilakukan daerah, Kementerian Perhubungan selalu melakukan improvement  dan melakukan pengamatan," kata Budi Karya seusai acara ramah tamah Natal di kediaman Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019.

Ia menjelaskan, praktik uji KIR bagi kendaraan berat di pulau Jawa sudah sangat baik. Menurutnya, jika ada kekurangan dalam pelaksanaan, pihaknya selalu meminta untuk dievaluasi. Pada daerah tersebut, sudah memberlakukan pembatasan izin truk over dimention over loading (ODOL).

"Tapi saya yakin banyak juga dilakukan dengan baik, seperti yang di Jakarta dilakukan dengan baik bahkan Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur melakukan semacam bantuan kepada pemerintah pusat untuk membatasi ODOL dan tidak mengizinkan ODOL," kata Menhub.

Dengan praktik uji KIR yang telah baik di beberapa daerah, Budi pun membantah adanya uji KIR yang tidak sesuai prosedur. "Jadi kalau dibilang formalitas mestinya engga," ungkapnya. 

Sebelumnya, Ketua Harian YLKI Tulus Abadi menyoroti kecelakaan bus Sriwijaya di Pagaralam, Sumetera Selatan yang sampai berita ini diturunkan tercatat menelan korban jiwa 31 orang. Ia menduga kuat penyebabnya adalah antara faktor teknis seperti rem blong, atau faktor manusia. "Ini adalah tragedi di saat masyarakat merayakan libur panjangnya," ujar Tulus dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2019.

Tulus menyebut faktor manusia lazim menjadi penyebab utama kecelakaan bus umum. Misalnya saja karena kelelahan, mengantuk, atau ngebut dan ugal-ugalan.

Kemudian, Tulus mendesak pemerintah untuk memperbaiki uji KIR yang dinilai lebih banyak formalitasnya. "Ada dugaan permainan patgulipat antara pemilik PO Bus, pengemudi, dengan oknum petugas dinas perhubungan," ujar dia. Akibatnya, banyak kendaraan umum yang sejatinya tidak laik jalan, tetapi tetap beroperasi di jalan raya, apalagi saat periode puncak.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich