Aulia Kesuma Usai Bunuh Suami: Lega, Lepas dari Utang Rp 10 M

Selasa 03 September 2019, 09:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aulia Kesuma (45), otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan Adi Pradana alias Dana (23), mengaku lega usai membunuh suami dan anak tirinya itu.

Aulia mengatakan, sengaja membunuh keduanya agar rumah yang ia tempati di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dapat jatuh ke tangannya. Ia ingin menutupi pembayaran utangnya ke bank dengan rumah tersebut.

“Ya tujuannya gini, saya pikirannya waktu itu simpel aja. Dengan Pak Edi enggak ada, dana enggak ada, itu rumah bisa kesita bank dan sisanya juga enggak banyak, setelah itu saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Aulia dengan Pupung), itu saja,” ucap Aulia dengan nada datar di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (3/9).

Aulia Kesuma, Pembunuh Suami dan Anak Tiri di Sukabumi. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan

Menurut Aulia, dengan membunuh Pupung dan Dana, hidupnya akan lebih tenang karena tak lagi dibebani utang ke bank yang mencapai Rp 10 miliar yang digunakannya untuk bisnis restoran.

“Jujur maksudnya lega iya, saya sempat mengucap alhamdulillah dalam hati saya lepas dari utang saya yang begitu benar-benar mengimpit saya. (Cicilan) Rp 200 juta per bulan itu cari dari mana,” terang Aulia sembari terisak.

Aulia menyebut, ide untuk membangun bisnis restoran tak lepas dari kesepakatannya dengan Pupung. Namun, menurut Aulia, Pupung tak bisa mengajukan proses pinjaman uang ke bank lantaran namanya sudah masuk daftar hitam di perbankan, sehingga peminjaman tersebut dilakukan atas nama Aulia Kesuma.

“Utangnya atas nama saya karena Pak Edi (Pupung) tidak bisa mengajukan pengajuan bank karena namanya Pak Edi sudah di-blacklist di bank-bank,” kata Aulia.

Selama ini, kata dia, Pupung seakan tidak mau tahu proses pembayaran utang itu. Pupung meminta Aulia untuk menyelesaikannya sendiri. Hal itu yang membuat Aulia kesal dan ingin membunuh suaminya itu.

“Saya melakukan pembunuhan ini terutama karena masalah utang, utangnya memang senilai Rp 10 miliar dari 2 bank, Pak Edi tahu masalah itu, tapi Pak Edi selalu minta saya untuk menyelesaikan utang itu selama 5 tahun. Dia enggak mau tahu gimana caranya, dia pernah bilang sama saya, dia sial nikah sama saya karena asetnya bakal tersita,” tutupnya.

Kasus pembunuhan terhadap Pupung dan Dana terungkap dari penemuan dua mayat dalam keadaan hangus di dalam mobil di jalan perlintasan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Sebelum membakar kedua korban, Aulia dibantu dua pembunuh bayaran memberikan jus beracun kepada Pupung. Keponakan Aulia, Giovani Kelvin (25), kebagian tugas mengajak Dana minum miras. Usai kedua korban lemas, Pupung dan Dana dibekap dengan kain beralkohol hingga tewas di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jaksel, pada 23 Agustus 2019.

Atas perbuatannya itu, para tersangka dijerat Pasal 340 Junto Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup dan atau hukuman mati.

Sumber: Kumparan.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik
Life19 April 2024, 10:00 WIB

Kesehatan Mental Terganggu, 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin Dalam Hidupnya

Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.
Ilustrasi - Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.  (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp