398 Pelamar CPNS Kementerian ESDM Ikuti Tes SKD CAT di Bandung

Senin 29 Oktober 2018, 09:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 398 peserta yang telah lolos seleksi administrasi CPNS Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2018, hari ini, Senin (29/10) mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Kantor Regional III, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bandung.

"Tes hari ini ada tiga sesi untuk pelamar Kementerian ESDM, masing-masing sesi 158 pelamar, 196 pelamar, dan terakhir 44 pelamar, baik kategori umum maupun kategori cumlaude," ujar Nur Widiasari, Kepala Bagian Perencanaan Pengembangan Biro Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM di Bandung (29/10/2018).

Nur menyebutkan selain di Bandung, seleksi pelamar CPNS Kementerian ESDM lainnya akan diselenggarakan di Manokwari (30/10) yang akan diikuti oleh 3 peserta, Banjarmasin (31/10) 35 peserta, Surabaya (1/11) 294 peserta, Manado (2/11) 9 peserta, Jakarta (4-5/11) 1210 peserta, Makassar (5/11) 46 peserta, dan Padang (8/11) diikuti 78 peserta.

BACA JUGA: Kuartal Ke III 2018, Rasio Elektrifikasi Capai 98 Persen

Para tes kali ini, peserta diberi waktu 90 menit untuk melaksanakan Tes Wawasan Kebangsaam (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

"Untuk kategori umum peserta harus lolos passing grade TWK dengan nilai 75, TIU 80 dan TKP 143. Untuk kategori cumlaude passing grade TIU adalah 85 dan total nilai keseluruhan 298, TWK dan TKP tidak ada batas bawahnya," jelas Nur.

BACA JUGA: Gempa 5,2 SR Guncang Sigi, PVMBG: Tidak Berpotensi Tsunami

Nur mengungkapkan, peserta yang tidak memenuhi ambang batas otomatis gugur dalam seleksi SKD CAT CPNS 2018.

Sementara itu, untuk penyandang disabilitas nilai ambang batas TIU dipatok 70, dan nilai totalnya 260. Begitu pula ambang batas total untuk putra putri Papua/Papua Barat sebesar 260, sedangkan nilai TIU dipatok 60.

Nur melihat sejauh pelaksanaan tes CPNS tahun ini, tantangan terbesar tahun ini pada tes TKP. "Ini berbeda dari pelaksanaan tes sebelumnya, biasanya nilai TWK yang kurang baik, tahun ini PR para peserta tampaknya ada di TKP. Mohon disiapkan lebih baik lagi," tutup Nur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)