BMKG Bantah Isu Potensi Gempa Susulan 7,5 SR

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
BMKG Bantah Isu Potensi Gempa Susulan 7,5 SR

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah berita tentang potensi gempa susulan dengan kekuatan 7,5 SR yang mengatasnamakan badan tersebut.

Berita yang meresahkan dan beredar di masyarakat itu menyebutkan, "Diharap keluar rumah nanti malam pukul 22.30-23.59 dikarenakan petensi gempa susulan sebesar 7,5 SR Magnitude. Bagi yang tahu harap sebarkan berita penting ini."

"Berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut," ujar Hari Tirto Djatmiko, Humas BMKG, dalam keterangannya, Selasa, 23 Januari 2018.

Menurut Hari, berita itu hanya isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat, karena tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas. "Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi," ujarnya.

Sementara itu, terkait informasi tinggi gelombang laut yang saat ini beredar, menurutnya, hal itu merupakan informasi peringatan dini tinggi gelombang laut rutin yang terkait dengan kemaritiman.

Sebelumnya, BMKG mengumumkan hari Selasa, 23 Januari 2018, pukul 13:34:53 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M=6,1 terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten pada kedalaman 61 km.

Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI).

Sumber: Tempo

Berita Terkini