Jawa Barat Tak Punya Anggaran Bangun Jalur Puncak II

Rabu 26 April 2017, 09:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalur Puncak II yang direncanakan sejak 2011 lalu hingga kini tak kunjung terwujud. Jalur yang harusnya digunakan untuk mengurai kemacetan di jalur utama Ciawi-Puncak itu tampaknya belum akan terealisasi tahun ini.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan tahun ini pemerintah tak bisa menyisihkan anggaran untuk jalur Puncak II karena duit provinsi tersedot alih kelola SMA dan SMK yang mulai tahun ini dibiayai pemerintah provinsi serta pilkada serentak 2018 yang sudah dianggarkan sejak tahun ini. “Anggaran alih kelola (SMA/SMK) banyak, plus Pemilu lagi, triliunan rupiah. Kami harus bagi mana yang prioritas, harus rasional,” kata dia.

Deddy juga tidak yakin anggaran provinsi bisa digelontorkan untuk membantu pembangunan Jalan Puncak II dengan alasan serupa. “Tahun depan bisa jadi. Kita lihat bagaimana anggarannya masih cukup atau tidak, masih ada waktu. Yang mana yang prioritas yang mana tidak, jangan dipaksakan,” kata Deddy.

Menurut Deddy, dalam perencanaan provinsi untuk mengurangi kemacetan di kawasan Puncak Bogor itu tidak cukup dengan Jalan Puncak II. “Ini sudah rencana lama, bahkan juga jalur Jatilihur menuju Jonggol itu juga harus dibuat jalannya. Itu sudah ada dalam perencanannya,” kata dia.

Deddy mengaku, rencana membangun infrastruktur jalan itu terkendala anggaran. “Kalau ada duitnya kita jalan,” kata dia.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat Guntoro mengatakan, jalan alternatif Puncak itu kini ditangani langsung oleh pemerintah pusat. “Kami sudah merancang lama, sekrang sudah diserhakan ke pusat,” kata dia, Rabu (26/4).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku sudah berkali-kali meminta pemerintah pusat untuk mendanai pembangunan Jalan Puncak 2. “Kalau kita usulkan ke Bappenas, ke Kementerian PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sudah berkali-kali ktia usulkan, kelihatannya harus ada rapat bersama lagi,” kata dia di Bandung, Senin, 17 Oktober 2016.

Rencananya jalur Puncak II akan dibangun mulai dari Sentul menuju Cipanas, Puncak. Taksiran biaya membangun jalan itu hingga rampung kala itu menembus Rp 750 miliar. Ditargetkan paling lambat 2014 tuntas, tapi hingga 2015 pembangunan jalan itu mangkrak.

Salah satu kendalanya soal lahan karena lintasan Jalan Puncak 2 itu akhirnya diputuskan menerabas kawasan lindung. Semua kebutuhan lahan untuk Jalan Puncak II yang bakal menguhubungkan Sentul menuju Cipanas itu mayoritas sudah rampung. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production