Pilkada DKI, Wiranto Minta Aparat Tidak Intimidatif

Rabu 19 April 2017, 00:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memberi pembekalan akhir pada aparat gabungan yang akan bertugas mengamankan pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 pada 19 April 2017. Menurut dia, diperlukan pendekatan yang sifatnya persuasif, agar kehadiran puluhan ribu aparat tidak menciptakan kesan intimidasi.

"Ingat, kita bukan akan menghadapi musuh, tetapi menghadapi rakyat," kata Wiranto di depan ribuan anggota aparat gabungan TNI dan Polri di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, dikutip dari berita pers Kemenkopolhukam, Selasa, 18 April 2017.

Meski memberi pendekatan yang lebih halus, dia mengingatkan bahwa aparat dapat bersikap tegas terhadap pihak yang melanggar hukum, maupun yang terindikasi mengganggu pelaksanaan Pilgub DKI putaran kedua.

"Dulu saya juga pernah melaksanakan pemilu pertama yang bebas dari pengaruh militer dan kepolisian, ternyata bisa. Karena itu jaga netralitas kita sebagai aparat keamanan,sebagai penyelenggara pemilu," tutur Wiranto.

Dia pun mengimbau masyarakat yang berasal dari luar DKI tak berbondong-bondong masuk ke Jakarta, semata-mata untuk memjaga kelancaran proses pemungutan dan penghitungam suara. "Saya ingatkan jangan sampai ada pihak manapun yang mencoba untuk mengganggu, mencoba mencederai demokrasi yang sedang kita jalankan."

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya menegaskan adanya 65.000 orang personel pengamanan dari unsur TNI, Polri, dan anggota Pelindung Masyarakat (Linmas).

Pasukan gabungan pun ditempatkan di tiap lokasi pemungutan suara (TPS), sebanyak 34.000 orang, yang terdiri dari 17.000 polisi dan 17.000 prajurit TNI. Ada pula 10.000 personel Polri dan 9.600 pasukan bawah kendali operasi dari Komando Daerah Militer Jaya yang disiagakan sebagai dukungan.

"Kemudian masih ada kekuatan cadangan, yang di bawah kendali langsung Kapolri di tingkat Mabes (Polro), maupun yang langsung di bawah kendali Panglima TNI," kata Tito, Selasa.

Pengamanan pun diperkuat dengan maklumat yang diterbitkan Polda Metro Jaya, untuk mencegah potensi massa dari luar DKI. "Apalagi jika sampai ke TPS, maka kami akan melakukan tindakan yang disebut diskresi kepolisian, yaitu memberi kewenangan kepada seluruh anggota untuk menilai, kemudian memberikan tindakan yang dilakukan untuk kepentingan publik," Tito menjelaskan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)