BGN Resmi Tutup Permanen Pendaftaran Mitra Dapur MBG di Seluruh Indonesia: Sudah Ada 30.000 SPPG

Sukabumiupdate.com
Selasa 02 Des 2025, 16:37 WIB
BGN Resmi Tutup Permanen Pendaftaran Mitra Dapur MBG di Seluruh Indonesia: Sudah Ada 30.000 SPPG

Dapur SPPG di Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto: Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menutup pendaftaran mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal ini dilakukan setelah jumlah pendaftar melampaui kapasitas dan ribuan calon mitra tengah memasuki tahap finalisasi pembentukan.

Kepala BGN, Dadan Hindayana mengungkapkan hingga hari ini sudah tersedia 16.503 SPPG di 38 Provinsi, 509 Kabupaten dan 7.022 Kecamatan. Jumlah itu dicapai dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dan menjadi indikasi kuat tingginya antusiasme masyarakat serta pemangku kepentingan terhadap penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selain unit yang sudah beroperasi, BGN juga tengah menuntaskan proses verifikasi terhadap 14.740 calon SPPG. Lonjakan ini membuat pemerintah memilih menghentikan sementara pendaftaran mitra baru agar tidak mengganggu proses konsolidasi.

“Sehingga kami putuskan portal mitra ditutup permanen. Jadi tidak ada lagi, karena kami sedang membuat yang persiapan itu akan menjadi mitra kami,” kata Dadan dikutip dari Suara.com pada Selasa (2/12/2025).

Baca Juga: Tukang Kredit Asal Majalengka Ditemukan Meninggal di MCK Masjid Jampangkulon Sukabumi

Ia memastikan penutupan tidak berarti program berhenti berkembang. Justru sebaliknya, BGN ingin memastikan seluruh calon mitra yang sudah mendaftar dapat segera difungsikan, sehingga jumlah jaringan SPPG terus bertambah tanpa penundaan administratif.

“Total sudah ada 30.000 mitra, baik yang sudah operasional maupun dalam proses persiapan,” imbuhnya.

Angka itu mencakup wilayah aglomerasi serta SPPG daerah terpencil yang menjadi fokus percepatan tahun ini. BGN saat ini juga mempercepat pembangunan SPPG di daerah terpencil yang rencananya mencapai 8.200 unit. Dari jumlah tersebut setidaknya 4.700 unit ditargetkan selesai pada Desember.

Keberadaan SPPG di daerah terpencil sangat diperlukan agar seluruh wilayah terutama yang sulit dijangkau tetap memperoleh layanan makan bergizi secara merata.

Penutupan portal mitra dilakukan ketika BGN bersiap memasuki fase operasional skala besar mulai Januari. Dengan jaringan yang sudah mencapai puluhan ribu dapur. BGN menargetkan bisa melayani minimal 60 juta penerima manfaat pada awal tahun sebelum meningkat hingga 82,9 juta pada Februari.

Baca Juga: Cerita Tim Sukabumi Sehati Diminta Evakuasi Warga Pabuaran Yang Terjebak Banjir di Aceh Tengah

Menurut Dadan seluruh proses konsolidasi ini menjadi landasan penting untuk memastikan program makan bergizi gratis dapat berjalan tanpa kendala di seluruh wilayah. Ia menegaskan BGN kini bergerak pada tahap pematangan sistem dan kesiapan lapangan.

“Kita tidak perkirakan bahwa dalam waktu 11 bulan kita sudah bisa membentuk 16.503 SPPG. Dan itu artinya kita sudah melayani 47 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: Suara.com

Berita Terkait
Berita Terkini