Cerita Tim Sukabumi Sehati Diminta Evakuasi Warga Pabuaran Yang Terjebak Banjir di Aceh Tengah

Sukabumiupdate.com
Selasa 02 Des 2025, 15:03 WIB
Cerita Tim Sukabumi Sehati Diminta Evakuasi Warga Pabuaran Yang Terjebak Banjir di Aceh Tengah

Cuitan relawan Sukabumi Sehati terkait permintaan evakuasi warga Sukabumi yang terjebak banjir di Aceh. (Sumber: Tangkapan layar akun pribadi Andri Kurniawan)

SUKABUMIUPDATE.com - Tim relawan Sukabumi Sehati Gerak Bersama diketahui telah tiba di lokasi bencana banjir bandang yang melanda Sumatera untuk membantu proses evakuasi bersama tim relawan lainnya dari berbagai daerah pada Senin (1/12/2025) sore.

Diketahui, relawan Sehati dari Sukabumi yang berangkat ke Sumatera berjumlah empat orang yang dibagi untuk membantu evakuasi di dua titik lokasi terdampak bencana berbeda yakni Medan dan Aceh. Dua tim Sehati mulai berangkat ke titik bencana menggunakan moda transportasi seadanya pada Selasa (2/12/2025).

Setibanya di Sumatera, salah satu relawan Sukabumi Sehati, Andri Kurniawan mengaku mendapat sebuah pesan suara atau voice note whatsapp dari ketua Rt di Sukabumi yang mengabarkan lima warganya terjebak di lokasi bencana, tepatnya di daerah Lumut, Aceh Tengah. Hal itu pun ia unggah di akun facebook pribadinya.

“Semalem ada yang nelpon minta dievakuasi warga Sukabumi sejak hari pertama terjebak di Aceh Tengah, mereka adalah buruh,” tulis Andri di akun facebook pribadinya.

Baca Juga: Dari Atap Ijuk ke Proyek Modern yang Mangkrak, Sejarah Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Saat dikonfirmasi, Andri membenarkan hal tersebut dan mengungkapkan warga yang terjebak merupakan warga Simpang, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi yang berprofesi sebagai buruh.

“Nah terkait yang nelpon minta pertolongan itu kan warga Simpang ya, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, malam itu pak Rt voice note katanya ada warga mereka yang terjebak di daerah Lumut, Aceh tengah,” ujar Andri kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon pada Selasa (2/11/2025).

“Pak Rt bilang katanya ada warganya terjebak di sini (Aceh Tengah) pengen pulang, insyaallah saya bilang tapi saya tidak bisa menjanjikan karena belum bisa masuk ke sana tapi akan saya upayakan melalui jaringan relawan kita di sana,” tambah dia.

Kendati demikian, Andri mengatakan hingga pagi tadi Selasa (2/12) yang bersangkutan (warga Pabuaran) belum bisa dihubungi. “Cuman hari ini belum bisa dihubungi lagi. Tadi pagi sudah saya hubungi lagi tapi belum bisa dihubungi kontak whatsapp nya,” ujar Andri.

Baca Juga: Donasi Terkumpul Rp. 1 Miliar, Praz Teguh Langsung ke Lokasi Bencana di Sumatera

Berdasarkan laporan tersebut, Andri mengungkapkan bahwa ada lima orang yang diduga menjadi korban bencana banjir bandang di Aceh Tengah tersebut, namun pihaknya mengaku belum dapat memastikan data dan keberadaannya.

“Ada lima orang cuman belum bisa dipastikan juga ini kepastiannya, semalam juga saya butuh validasi terus saya minta data lima orang yang terjebak itu, minta foto temen-temen yang disana,” ucapnya.

Terkini, dua orang tim relawan Sukabumi Sehati sedang dalam perjalanan menuju Aceh untuk membantu proses evakuasi dan dua lainnya ke titik bencana di Medan.

Berita Terkait
Berita Terkini