SUKABUMIUPDATE.com - Menyikapi beredarnya video keluhan warga terkait dugaan aliran limbah dari salah satu SPPG di Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Camat Sagaranten R. Ade Akhsan Bratadiredja turun langsung ke lokasi bersama unsur Forkopimcam, Senin (1/12/2025).
Diketahui, video yang menampilkan keluhan warga mengenai aliran limbah ke area sekitar fasilitas SPPG tersebut sempat menyebar luas di media sosial.
“Saya bersama unsur Forkopimcam Sagaranten dan Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Sagaranten cek secara langsung ke lokasi SPPG di Sagaranten yang sempat beredar,” ujar R. Ade Akhsan Bratadiredja kepada sukabumiupdate.com.
Dalam hasil monitoring tersebut, Camat menegaskan agar pihak pengelola SPPG lebih responsif terhadap setiap masukan dan keluhan masyarakat sekitar. Ia meminta agar perbaikan dilakukan segera apabila ditemukan kondisi yang perlu dibenahi.
“Pihak SPPG agar menyerap serta cepat tanggap merespon apabila ada masukan ataupun saran dari masyarakat sekitar. Jika ada yang harus dibenahi, maka segera lakukan perbaikan,” tegasnya.
Baca Juga: Satpol PP Kerahkan 30 Personel Amankan Kunjungan Kerja Gubernur Jabar KDM di Sukabumi
Kepala Puskesmas Sagaranten, Sudarna Sukmana, membenarkan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi bersama camat dan jajaran Polsek Sagaranten. Ia menjelaskan bahwa aliran yang terlihat di video bukan merupakan pembuangan limbah langsung, melainkan resapan dari tampungan limbah yang meluap akibat dorongan mata air saat hujan.
“Limbah yang mengalir ke selokan itu hanya sedikit resapan dari tampungan yang ada. Akibat hujan, terjadi dorongan mata air sehingga resapan meleber. Namun hal itu sudah diantisipasi dengan dialirkan ke tampungan cadangan dan akan dipasang pipa,” jelas Sudarna.
Ia juga menegaskan bahwa SPPG memiliki penampungan air limbah, dari keterangan pihak SPPG, penampungan itu dengan kapasitas 3 x 3 meter, kedalaman 4 meter yang berada di areal SPPG , dan saat ini langkah penanganan tambahan sedang dilakukan.
Asisten lapangan SPPG Sagaranten, Heri, mengatakan bahwa perbaikan di lapangan telah dikerjakan sejak laporan tersebut muncul.
“Sekarang sudah berupaya memperbaiki saluran air limbah tersebut. Proses pemasangan pipa, perapihan, pembersihan lahan, serta perbaikan saluran sedang berjalan,” ujar Heri.
"Atas nama SPPG Sagaranten, kami ucapkan mohon maaf atas munculnya berita tidak baik kaitan lingkungan SPPG Sagaranten, keduanya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas perhatian dan suportnya untuk terus perbaikan SPPG Sagaranten, terutama terima kasih kepada pak camat Sagaranten, Kepala Puskesmas Sagaranten, serta pihak Polsek, yang sudan meninjau langsung dan memberikan arahan," tutupnya.
