Tukang Kredit Asal Majalengka Ditemukan Meninggal di MCK Masjid Jampangkulon Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 02 Des 2025, 16:26 WIB
Tukang Kredit Asal Majalengka Ditemukan Meninggal di MCK Masjid Jampangkulon Sukabumi

Seorang pria asal Majalengka ditemukan meninggal dunia di MCK Masjid Jami Jampangkulon Sukabumi, Selasa (02/12/2025). (Sumber : Istimewa via Mnk Bager Sukabumi Facebook).

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di fasilitas MCK Masjid Jami Gandasoli, RT 09/03, Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (2/12/3025). Korban diketahui bernama Didi (45 tahun) seorang tukang kredit, warga Desa/Kelurahan Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kepala Desa Ciparay, Asep Saepudin, menjelaskan kronologi penemuan korban bermula ketika seorang laki-laki masuk ke MCK masjid sekitar pukul 09.00 WIB untuk buang air. Saat itu terdapat dua warga yang tengah melakukan pekerjaan renovasi masjid.

“Sekitar pukul 10.00 WIB dicek oleh warga, masih terdengar suara dari dalam MCK. Mereka mengira masih ada aktivitas, jadi ditinggal lagi untuk bekerja,” ujar Asep kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga: Dari Atap Ijuk ke Proyek Modern yang Mangkrak, Sejarah Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Namun hingga pukul 11.00 WIB, pria tersebut tidak kunjung keluar. Salah satu pekerja lainnya kemudian mengecek kembali kondisi di dalam MCK dan tidak mendengar suara apa pun. Merasa curiga, pekerja kemudian mencoba melihat dari bagian atas bangunan MCK yang tidak beratap.

“Saat dilihat dari atas, ternyata pria itu sudah terjatuh dari closet dan posisinya tergeletak miring. Pekerja lalu melapor kepada kami,” kata Asep.

Asep pun langsung mendatangi lokasi dan menghubungi pihak Polsek Jampangkulon serta Puskesmas Jampangkulon. Sebelum polisi datang, warga bersama aparat desa sempat berupaya mengevakuasi dan memberikan pertolongan.

Baca Juga: Cerita Tim Sukabumi Sehati Diminta Evakuasi Warga Pabuaran Yang Terjebak Banjir di Aceh Tengah

“Saat dibawa keluar, kondisinya sudah pucat dan lemas. Sesepuh setempat memeriksa dan menyatakan korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Awalnya warga tidak mengenali korban. Namun setelah diperiksa, ditemukan dompet berisi e-KTP atas nama Didi, kelahiran 1980, alamat Blok Pahing RT 009/002, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka.

Tak lama kemudian, seorang warga mengenali korban sebagai tukang kredit pakaian dengan sistem pembayaran seribu sehari yang memiliki rekan di Kampung Cibarehong, Kelurahan/Kecamatan Surade.

“Setelah dikonfirmasi ke temannya, benar bahwa korban adalah tukang kredit dan warga Majalengka. Pihak keluarga juga sudah dihubungi,” tambah Asep.

Selain dompet, pihak kepolisian juga menemukan ponsel korban di saku belakang celana, namun perangkat tersebut terkunci.

Kapolsek Jampangkulon, IPTU Muhlis, membenarkan kejadian tersebut. “Betul, kami sedang menunggu kedatangan keluarganya dari Majalengka,” ujarnya singkat.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Jampangkulon oleh pihak kepolisian bersama rekan korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Berita Terkait
Berita Terkini