Gibran Undang Perwakilan Ojol ke Istana, Keaslian Driver Disorot karena Sebut "Taruna"

Sukabumiupdate.com
Senin 01 Sep 2025, 20:44 WIB
Gibran Undang Perwakilan Ojol ke Istana, Keaslian Driver Disorot karena Sebut "Taruna"

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat bertemu perwakil driver ojek online di Istana | Foto : Instagram @setwapres.ri

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan usai mengundang sejumlah perwakilan pengemudi ojek online (ojol) ke Istana Wakil Presiden pada Minggu (31/8/2025). Pertemuan ini digelar di tengah maraknya aksi demonstrasi besar-besaran menolak tunjangan DPR dan berbagai isu sosial lain yang melibatkan partisipasi sejumlah driver ojol.

Dalam forum tersebut, Gibran mengundang perwakilan dari berbagai pekerja platform transportasi daring, seperti Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive. Video suasana pertemuan yang diunggah akun resmi Sekretariat Wakil Presiden RI memperlihatkan dialog santai namun serius antara Wapres dan para perwakilan ojol.

Dilihat sukabumiupdate.com pada Senin (1/9/2025), dalam video salah seorang perwakilan driver menyampaikan bahwa pertemuan diisi dengan penyampaian aspirasi dari pihak ojol kepada pemerintah. Ia menekankan pentingnya langkah cepat pemerintah untuk menenangkan situasi, karena aksi massa berdampak pada menurunnya pendapatan driver dan meningkatnya rasa khawatir di lapangan.

Baca Juga: Demonstran yang Diringkus Dikembalikan ke Massa Aksi, Berlanjut di Tugu Adipura Kota Sukabumi

“Alhamdulillah tadi pertemuannya lebih banyak kita yang meminta dan kasih masukan ke Pak Wapres. Alhamdulillah kita sefrekuensi dengan permasalahan yang ada. Kita juga minta pemerintah lebih cepat mengkondisikan keadaan, karena terus terang kami teman-teman ojol terganggu dengan mata pencaharian,” ujarnya dalam rekaman tersebut.

Selain itu, sang perwakilan juga menyampaikan bahwa pihak komunitas ojol telah mengedukasi rekan-rekan mereka agar tidak mudah terprovokasi dan menjaga ketertiban di tengah situasi yang memanas.

"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada para taruna di wilayah masing-masing untuk tidak ikut serta dan terprovokasi dari demo kemarin," tambahnya.

Namun, kehadiran sosok perwakilan ojol dalam video justru menuai perdebatan publik. Sejumlah netizen mempertanyakan apakah orang tersebut benar-benar seorang driver aktif. Mereka menyoroti penampilannya yang dianggap terlalu rapi dan bersih, serta jaket ojol yang tampak baru.

Selain itu, penggunaan istilah seperti “taruna” dalam wawancara juga memicu tanda tanya. Istilah tersebut dinilai lebih sering digunakan di lingkungan aparat negara, bukan dalam keseharian pengemudi ojol.

"Ojek manggil sesama temennya emang "taruna" gitu ya?," tulis seorang warganet di kolom komentar.

“Pertama Bahasanya bagus banget, kedua salfok sepatu bapak bapaknya bagus bagus bangettt,” kata warganet lainnya. “Glowing banget drivernya, jaketnya masih baru kayak habis beli,” tambah lainnya.

“Public speaking-nya lebih bagus dari Wapresnya sendiri,” sindir komentar lain dengan nada satir.

“Public speaking-nya lebih bagus dari Wapresnya sendiri,” sindir komentar lain dengan nada satir. "SETTINGAN! PAYAH," timpal warganet lainnya.

Sumber : Instagram Setwapres RI

Berita Terkait
Berita Terkini