Drh Slamet Sebut Perlu Penguatan Regulasi Agar Badan Karantina Lebih Bertaji

Rabu 22 Mei 2024, 17:10 WIB
Drh Slamet saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa, 21 Mei 2024. | Foto: Nadhen/vel

Drh Slamet saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa, 21 Mei 2024. | Foto: Nadhen/vel

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menyebut perlu penguatan regulasi agar Badan Karantina Indonesia lebih bertaji. Masih ingat dalam ingatan, tahun lalu hewan ternak di beberapa wilayah Indonesia terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurut legislator asal daerah pemilihan (dapil) Kota dan Kabupaten Sukabumi itu, salah satu penyebab penularan penyakit tersebut disinyalir berasal dari hewan yang diimpor ke dalam negeri. Hal ini, kata Slamet, tidak akan terjadi jika regulasi yang ada sudah kuat. Indonesia pun sudah lama bebas penyebaran penyakit PMK.

"Kalau dulu basis negaranya tidak boleh melakukan importasi selama dia belum bebas PMK, kemudian dikecilkan (dimudahkan). Di situlah letaknya regulasi dan titipan kita karantina harus tetap di situ. Makanya paling tidak regulasi ini harus kita tinjau ulang," kata dia kepada Parlementaria setelah Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Juga: Kritik Program Susu Gratis, Drh Slamet Sebut Jadi Celah untuk Pemburu Rente

Diketahui, tahun 2023 Indonesia dikejutkan dengan mewabahnya PMK ke hewan ternak. Penyakit ini ditemukan di beberapa daerah di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT. Bahkan laporan dari media, tahun 2024 di Jombang, Jawa Timur, masih ditemukan hewan ternak yang terjangkit penyakit tersebut.

PMK adalah penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba, termasuk hewan liar seperti gajah, rusa, dan lainnya. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup di tulang, kelenjar susu, dan produk susu. Masa inkubasinya selama 1-14 hari dengan angka kesakitan bisa mencapai 100 persen dan angka kematian tinggi pada hewan muda atau anak. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel17 Juni 2024, 09:00 WIB

Idul Adha Bosen Daging? Kunjungi 10 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Sukabumi Ini!

Sukabumi tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya, namun juga terkenal dengan wisata kulinernya. Berikut Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Sukabumi!
Ilustrasi. Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Sukabumi. Bakso biasanya disajikan dalam kuah kaldu sapi yang gurih, dan sering kali dilengkapi dengan mie, bihun, tauge, tahu, siomay, dan sayuran. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Inspirasi16 Juni 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Staff IT Service Support di KAI Services, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff IT Service Support di KAI Services, Minimal Lulusan SMA/SMK. (Sumber : Freepik)
Aplikasi16 Juni 2024, 08:00 WIB

30 Link Twibbon Idul Adha 2024, Cocok Untuk Dibagikan di Sosial Media

Twibbon Idul Adha 2024 ini bisa kamu bagikan di media sosial untuk merayakan Hari Raya Umat Muslim.
Ilustrasi - Twibbon Idul Adha 2024 ini bisa kamu bagikan di media sosial untuk merayakan Hari Raya Umat Muslim. (Sumber : twibbonize.com).
Musik16 Juni 2024, 07:57 WIB

Kepala Tanpa Otak, Dari Sukabumi AX6 Gebrak Dunia Metal Industrial Core

Kepala Tanpa Otak menjadi judul album sekaligus judul lagu pamungkas dari kelahiran kembali AX6.
AX6, Ali topen (vokalis) bersama Raka, Iskandar dan Heri. (Sumber : Istimewa)
Life16 Juni 2024, 07:00 WIB

50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H, Tebarkan Semangat Kebersamaan

Ucapan Idul Adha dapat membantu kita berbagi kebahagiaan dengan orang lain dan menciptakan suasana yang meriah dan penuh sukacita.
Ilustrasi - Ucapan Idul Adha dapat membantu kita berbagi kebahagiaan dengan orang lain dan menciptakan suasana yang meriah dan penuh sukacita.(Sumber : Freepik)
Food & Travel16 Juni 2024, 06:30 WIB

4 Resep Makanan Lebaran yang Ramah Asam Urat: Opor, Sate hingga Kue Kering

Resep Makanan Lebaran yang Ramah Asam Urat ini menggunakan bahan-bahan yang rendah purin dan kaya nutrisi untuk membantu mengelola kadar asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi. Ilustrasi. Sate. Resep Makanan Lebaran yang Ramah Asam Urat: Opor hingga Kue Kering (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science16 Juni 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Juni 2024, Pagi Hari Langit Cerah di Semua Wilayah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah pada Minggu 16 Juni 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah pada Minggu 16 Juni 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Nasional15 Juni 2024, 23:22 WIB

Harun Masiku Menyamar Jadi Guru dan Marbut Masjid di Luar Negeri

Berdasarkan informasi terbaru, Harun Masiku, buron kasus korupsi suap PAW Caleg DPR RI, diketahui menggunakan berbagai penyamaran untuk menghindari pengejaran hukum.
Harun Masiku, Buronan KPK | Foto : Ist
Sukabumi15 Juni 2024, 22:53 WIB

9 WNA China Terombang-ambing di Laut Sukabumi dan Sempat Ditangkap Tentara Australia

Sebanyak sembilan warga negara asing (WNA) asal China dan tiga WNI asal NTT berhasil diamankan di Polres Sukabumi. Setelah di tolong oleh nelayan Sukabumi karena kapal yang mereka tumpangi bermasalah
WNA asal China saat diperiksa di Satreskrim Polres Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Juni 2024, 22:13 WIB

Maling Modus Ganjal ATM di Sukabumi Kepergok, Acungkan Pistol Ke Pengunjung Minimarket

Viral di media sosial, tiga pria misterius acungkan benda mirip pistol ke arah pengunjung tertangkap kamera cctv sebuah minimarket.
Aksi pria acungkan pistol ke pengunjung minimarket di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi | Foto : Capture video CCTV