Employee Volunteer Program PLN, Kumpulkan Mainan Untuk Anak Penyintas Bencana

Sabtu 30 Desember 2023, 23:18 WIB
Karyawan PLN Jakarta sumbangkan mainan layak pakai untuk anak-anak yang terdampak bencana. (Sumber : Istimewa)

Karyawan PLN Jakarta sumbangkan mainan layak pakai untuk anak-anak yang terdampak bencana. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - PLN Peduli Abang Monas (Ayo Menyumbang Boneka dan Mainan untuk Penyintas) merupakan kegiatan employee volunteer program PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dalam mengumpulkan mainan layak pakai untuk anak-anak yang terdampak bencana.

Penyerahan dilakukan di kantor PLN UID Jakarta Raya oleh Senior Manager Komunikasi dan Umum, Haris Andika kepada Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi para pegawai PLN UID Jakarta Raya melalui program employee volunteer program. Anak-anak terdampak bencana dibuat gembira dengan adanya mainan yang diberikan.

“Kami mengajak seluruh pegawai PLN yang tersebar di 18 unit untuk menyumbangkan mainan layak pakai bagi anak-anak penyintas bencana. Saya lihat sendiri, teman-teman pegawai sangat antusias ikut kegiatan ini,” ungkap Lasiran.

Baca Juga: Libur Nataru 2024 Tiba, PLN Beri Tips Agar Nyaman Saat Liburan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menyampaikan apresiasi kepada PLN UID Jakarta Raya, khususnya para pegawai PLN yang ikut menyumbangkan mainan layak pakai.

"Kami berterima kasih kepada para pegawai PLN. Kami punya program namanya Abang Monas (Ayo Menyumbang Boneka dan Mainan untuk Penyintas). Jadi dalam penanganan suatu bencana, ada penanganan pasca bencana. Program ini ditujukan untuk penyintas bencana, khususnya anak-anak yang mengalami traumatik sebagai bagian dari trauma healing," jelas Isnawa.

Lasiran menambahkan harapannya sumbangan dari pegawai PLN ini dapat berguna bagi anak-anak penyintas bencana yang akan menerima bantuan ini. Total ada 51 box kontainer yang disumbangkan melalui BPBD

"PLN menerapkan bisnis berkelanjutan yang tidak hanya mengutamakan bisnis semata, PLN peduli terhadap kemanusiaan, lingkungan, dan ekonomi kerakyatan," tutup Lasiran. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).