Saat Natal 2023, PLN Jakarta Siagakan Listrik Berlapis dan Petugas di Gereja

Sabtu 30 Desember 2023, 08:00 WIB
PLN Jakarta Siagakan Listrik Berlapis dan Petugas di Gereja saat perayaan Natal 2023. (Sumber : Istimewa)

PLN Jakarta Siagakan Listrik Berlapis dan Petugas di Gereja saat perayaan Natal 2023. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka Hari Raya Natal 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya siapkan pasokan listrik 4 lapis serta petugas siaga kelistrikan di Gereja Katedral dan gereja lainnya di Jakarta. Sebanyak 4 lapis pasokan listrik PLN berasal dari 3 subsistem berbeda serta tambahan satu unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 100 kVA disiagakan di Gereja Katedral agar ibadah berjalan dengan nyaman.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen memberikan pasokan listrik yang andal sepanjang Nataru. Hal ini kami lakukan guna memastikan seluruh umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan nyaman.

“Dalam perayaan Natal tahun ini, terdapat 234 gereja yang masuk dalam pantauan kelistrikan PLN, dimana titik pantauan utama perayaan Natal berada di Gereja Katedral dan GPIB Imanuel,” jelas Lasiran.

Tidak hanya itu, PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan 17 posko siaga lainnya yang tersebar di seluruh wilayah kerja Jakarta, dengan jumlah personel siaga sebanyak 2.148 orang, terdiri dari 312 pegawai PLN dan 1.836 Tenaga Alih Daya (TAD).

Baca Juga: Direktur PLN Tinjau Langsung Kesiapan Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2024

Berbagai peralatan pendukung siaga juga telah disiapkan, di antaranya 1 unit mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 48 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 9 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 61 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 7 Unit Diesel Bergerak (UDS), 8 unit Crane, 76 unit mobil Pelayanan Teknik (Yantek), 85 motor yantek, dan Material Cadang Gangguan tersedia dalam jumlah yang cukup. Semua peralatan dipastikan dalam kondisi siap digunakan kapan saja saat dibutuhkan.

Saat ini, PLN UID Jakarta Raya memiliki pasokan daya sebesar 9.062 MW dengan beban puncak sebesar 5.800 MW. Sehingga masih ada cadangan daya sebesar 36 persen.

“Kami juga sudah memantau tren penggunaan listrik Nataru dari tahun ke tahun. Kami bisa pastikan dengan kondisi pasokan listrik saat ini, sangat cukup untuk menopang kebutuhan warga Jakarta saat Nataru,” tutup Lasiran. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).