Waspadai Jenis Narkoba Baru Ini

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Wakil Gubernur Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap 44 jenis narkoba baru karena peredarannya sudah sangat beragam dan dikemas dalam bentuk beraneka rupa.

"Dari laporan yang saya dapatkan, itu 643 jenis narkoba baru di dunia, dan yang teridentifikasi di Indonesia 44 jenis. Kemungkinan di Jawa Barat juga sama," kata Deddy Mizwar pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/8).

Menurut dia, peran masyarakat sangatlah penting dalam pemberantasan narkoba, seperti masyarakat bisa langsung melaporkan hal-hal mencurigakan kepada petugas jika menemukan pengedar narkoba atau narkoba itu sendiri.

"Dan kalau hanya mengandalkan penegak hukum saja agak sulit, masyarakat harus melawan juga, melaporkan kejadian di sekelilingnya," kata dia.

Ia mengatakan Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah sasaran bagi para bandar narkoba, terlebih Jawa Barat menjadi pasar yang potensial dengan jumlah penduduk yang banyak dan jaraknya dekat dengan ibu kota.

Terkait adanya dugaan keterlibatan aparat dalam jaringan narkoba di Indonesia seperti yang diutarakan dalam pengakuan Freddy Budiman (dituangkan dalam testimoni yang ditulis Ketua Kontras Haris Azhar), menurut Wagub Jabar, hal itu harus didalami dan dibuktikan.

"Hal itu harus dikonfirmasi, bisa disidik benar atau tidak. Penuntasan pengakuan Freddy menjadi fakta atau kebohongan harus dilakukan agar masyarakat tidak menduga-duga, atau bahkan terhasut oleh informasi yang keliru," kata dia.

Sementara itu Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat merehabilitasi sekitar 5.500 pecandu narkoba di Jawa Barat dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini.

"Itu dari tahun 2015 sampai 2016. Mereka yang direhabilitasi itu rata-rata usia produktif," kata Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol Iskandar Ibrahim.

Selain usia produktif, menurut dia, dari 5.500 pecandu narkoba yang direhabilitasi oleh BNNP Jawa Barat sekitar sepuluh persennya adalah anak-anak.

"Kalau anak yang direhabilitasi, itu mereka direhabilitasi di bapas atau balai pemasyarakatan dan dinas sosial setempat," ujarnya.

Ia mengatakan hingga saat ini jumlah pengguna narkotika di Provinsi Jawa Barat mencapai 8.500 orang. Jumlah tersebut tertinggi di Indonesia.

Namun, lanjut dia, dari segi prevalensi jumlah pengguna narkotika di Provinsi Jawa Barat menempati urutan keenam di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)