Korban Kok Hilangkan Barang Bukti? Aktivis Perempuan Ini Bongkar Kebohongan Putri Candrawathi

Rabu 14 September 2022, 12:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengakuan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan dari Brigadir J, menuai sorotan dari aktivis perempuan di Indonesia. Irma Hutabarat menyebut tak ada satupun kasus kejahatan di dunia ini dimana orang yang mengaku sebagai korban menghilangkan semua barang bukti, seperti Putri Candrawathi.

Dalam sebuah rekaman video di media sosial (Medsos), Irma membuka borok Putri Candrawathi yang dianggap berpura-pura sebagai korban atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Dikutip dalam unggahan video di akun Instagram, @berita_gosip, Senin (5/9/2022), Irma menyebut jika Putri turut mengganti telepon seluler alias ponsel milik para ajudannya setelah kejadian penembakan terhadap Brigadir J. Hal itu disebutnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan.  

"Yang namanya korban, itu orang yang menderita karena kekerasan. Yang mati namanya Yosua Hutabarat. Biasanya yang menghilangkan barang bukti itu adalah pelaku. Yang menghilangkan semua handphone itu namanya Putri Candrawathi. Dia mengganti semua handphone dari ajudannya. Pada tanggal 10, Komnas HAM mengatakan, tidak bisa ditemukan pembicaraan sebelum tanggal 10. Siapa yang mengganti, Putri," kata Irma dikutip dari suara.com.

Untuk diketahui, Irma yang dikenal menjadi aktivis berdarah Batak itu memang sudah mendampingi keluarga Brigadir J menuntut keadilan atas kasus pembunuhan berencana tersebut. Irma juga sempat mendampingi, Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir J saat mewakili acara wisuda Almarhum anaknya di Universitas Terbuka di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Irma juga menyoroti kejanggalan dari keterangan Putri. Sebab, menurutnya, sangat mustahil jika istri jenderal bintang dua yang mengaku dilecehkan ajudannya tidak melaporkan kasusnya kepada kepolisian.

"Apakah ada CCTV di Magelang, tidak ada. Apakah ada visum et repertum, tidak ada. Apakah ada pengaduan kepada polisi di Magelang? Dia itu istri jenderal bintang dua, kalau ada yang berani menyenggol dia, maka yang dia lakukan cukup angkat telepon, diangkut siapapun itu. Dan itu semua tidak dilakukan," katanya.

Dia menganggap pelecehan seksual yang disebut oleh Putri terjadi di Magelang itu hanya karangan belaka saja. "Lalu ketika sekarang dia bersikap seolah-olah menjadi korban. Tidak pernah ada korban di dunia ini yang menghilangkan semua barang bukti. Itu kelakuan pelaku untuk menutupi kejahatannya. Itu perlu diingat, kita pakai nalar kritis aja," imbuhnya.

Dia pun menganggap jika tudingan pelecehan seksual di Magelang itu menjadi opsi lain untuk menutupi fakta sebenarnya soal kasus Brigadir J. Padahal, diketahui kepolisian telah menggugurkan laporan Putri soal pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J.

Namun, isu pelecehan seksual di Magelang itu kekinian 'dihidupkan' lagi oleh Komnas HAM saat memaparkan hasil investigasi atas kematian Brigadir J. Dia pun menyebutkan sejak awal kasus ini terungkap, Ferdy dan istrinya sudah membohongi publik dengan membuat skenario dan melibatkan banyak pihak termasuk penasihat ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah.

"Yang kedua, yang memberikan laporan palsu soal pelecehan seksual, itu adalah Putri dan Ferdy. Tidak ada yang bisa dipercaya dari seorang pembohong, yang sejak awal menjalankan skenario yang dibuat oleh suaminya dan Fahmi Alamsyah, penasehat ahli Kapolri. Jadi kalau kita bicara dari runut, awalnya bagaimana, akar masalahnya bagaimana, tidak bisa tiba-tiba setelah 55 hari, ada yang mengaku kejadian 55 hari yang lalu di Magelang. Tidak se-make sense dan juga tidak mungkin, Putri yang seorang dokter gigi dan istri jenderal tidak paham soal visum, soal pengaduan, soal locus delicti. Jadi ini nonsense yang coba dijejalkan, lalu narasinya dinyanyikan bersama-sama dengan Komnas HAM dan Komnas Perempuan," katanya.

Tak hanya itu, Irma juga menyebutkan soal dugaan jika Putri Candrawathi telah mengimingi-imingi uang banyak kepada para ajudan dan pembantunya jika skenario pembunuhan Brigadir J berjalan mulus.

Baca Juga :

Orang-orang yang dijanjikan uang oleh Putri di antaranya, Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan sopir Ferdy Sambo, Kuat Maruf. Ketiganya kini sudah menjadi tersangka atas pembunuhan terhadap Brigadir J. 

"Yang namanya perempuan, Putri Candrawathi menjanjikan Rp 1 miliar kepada Richard Eliezer, Rp 500 juta kepada Ricky Rizal, Rp 500 juta kepada Kuat Maruf. Itu Putri Candrawathi yang menjanjikan, berdua dengan suaminya. Jadi janganlah, kita melihat seolah-olah ada perempuan yang naif, yang perlu dilindungi. Itu gak bisa sayang, ada orang mati yang difitnah. Usai sudah tidak laku, usuran yang di Duren Tiga, pindah lokasi, mundur 55 hari yang lalu."

Perihal video itu turut menjadi sorotan publik. Banyak netizen yang mendukung soal pernyataan Irma yang telah mengungkap borok Putri Candrawathi yang kini berstatus tersangka. Namun, tidak ditahan oleh penyidik Bareskrim Polri karena alasan kemanusiaan.

Pernyataan Irma ini pun dibanjiri dukungan dari netizen, karena dianggap logis. Ada pula netizen yang angkat topi dengan keberanian Irma yang menyoroti sosok istri Ferdy Sambo itu.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)