Perayaan Emas Air Supply & KLakustik di Jakarta, Nostalgia 50 Tahun Balada Cinta Lintas Generasi

Sukabumiupdate.com
Minggu 28 Sep 2025, 07:13 WIB
Perayaan Emas Air Supply & KLakustik di Jakarta, Nostalgia 50 Tahun Balada Cinta Lintas Generasi

Air Supply, ikon soft-rock, sukses gelar Konser Emas 50 Tahun di Jakarta bersama KLakustik. Malam penuh balada cinta, nostalgiadi Tennis Indoor Senayan (Credit Foto: @Airsupply).

SUKABUMIUPDATE.com - Malam yang penuh balada cinta dan euforia nostalgia tercipta di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada tanggal 26 September. Duo soft-rock legendaris, Air Supply, sukses menggelar konser "Ulang Tahun Emas" sebagai perayaan 50 tahun perjalanan karier mereka, sebuah momen yang telah lama dinanti oleh penggemar di Indonesia.

Bukan sekadar pertunjukan musik biasa; konser ini adalah monumen yang masih bernafas bagi lima dekade dedikasi Air Supply. Balada mereka telah menjadi soundtrack abadi bagi kisah cinta dan patah hati di seluruh dunia. Sejak awal, sambutan ribuan penonton, yang terdiri dari berbagai generasi, menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional antara Russell Hitchcock dan Graham Russell dengan penggemar setia mereka.

Konser Air Supply Jakarta dibuka dengan energi yang langsung membius. Vokal Russell Hitchcock yang khas dan melengking tinggi, yang seolah tak lekang dimakan waktu, membuktikan mengapa Air Supply tetap relevan sebagai soft-rock legendaris.

Di sisi lain, Graham Russell, sang penulis lagu utama, dengan karisma dan petikan gitarnya yang ikonik, memimpin orkestra emosi tersebut. Penonton pun berubah menjadi paduan suara raksasa, bersatu menyanyikan setiap lirik dalam lagu-lagu hits seperti "All Out of Love", "Making Love Out of Nothing at All", hingga "Goodbye". Momen-momen intim pasangan yang bergandengan tangan atau menitikkan air mata menegaskan bahwa musik Air Supply adalah kapsul waktu memori.

Malam yang penuh balada cinta dan euforia nostalgia tercipta di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada tanggal 26 September.Malam yang penuh balada cinta dan euforia nostalgia tercipta di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada tanggal 26 September, banyak pasangan kembali terjatuh dalam romantisme masa remaja mereka (Credit Foto: @AirSupply).

Baca Juga: 7 Tips Nonton Konser Foo Fighters di Ancol Biar Maksimal, Transportasi sampai After Party!

Kolaborasi Air Supply dan KLakustik

Keistimewaan malam itu semakin lengkap dengan kehadiran ikon musik pop Indonesia, KLakustik (format akustik dari KLa Project), yang tampil sebagai tamu spesial sekaligus merayakan 30 tahun album perdananya. Kolaborasi ini menjadi jembatan harmonis antara dua era dan dua budaya yang berbeda.

Formasi orisinal KLakustik, dengan aransemen akustik yang hangat dan intim, berhasil membawa penonton berkelana kembali ke era keemasan musik pop tahun '90-an. Penampilan mereka dengan hits seperti "Yogyakarta" dan "Tak Bisa Kelain Hati" disambut sorak sorai meriah, menciptakan perpaduan energi yang unik antara romantisme global ala Air Supply dan sentuhan lokal yang mendalam.

Respon penonton di media sosial pasca-konser membuktikan keberhasilan konser ini bukan sekadar hiburan, dipandang sebagai perayaan kolektif atas memori dan ketahanan musik, yang mampu menyatukan penonton lintas generasi, mulai dari generasi yang pertama kali jatuh cinta dengan lagu-lagu Air Supply di kaset pita, hingga Generasi Z. Kelangkaan tiket yang terjual habis dalam waktu singkat jauh sebelum hari-H menjadi indikasi jelas tingginya permintaan untuk menyaksikan perayaan musik yang autentik dan tak lekang oleh waktu ini.

Baca Juga: IMOS 2025 – Pameran Motor Bikin Pecinta Roda Dua di Indonesia "Gila"!

Di balik megahnya pertunjukan, peran promotor dan teknis panggung patut diacungi jempol. Penataan cahaya yang dramatis dan sistem suara yang prima di Tennis Indoor Senayan berhasil menggarisbawahi kehangatan suasana akustik yang dibawakan oleh Air Supply dan KLakustik. Penyelenggaraan yang rapi dan aman juga turut menjamin malam perayaan emas ini berjalan lancar.

"Bagus banget konsernya, epik pokona mah! Aduh yang datang berpasangan jangan manas-manasin deh!" kata Farah,  seorang penonton asal Sukabumi merespon rekan-rekannya secara spontan memeluk pasangannya kertika sebuah lagu favorit mereka dibawakan duo Air supply. 

Konser "Ulang Tahun Emas" Air Supply bersama KLakustik di Jakarta ini telah menegaskan kembali status mereka sebagai legenda yang karyanya melampaui batas waktu dan geografi. Ini adalah sebuah perayaan atas warisan musik yang konsisten berfokus pada emosi universal: cinta. Bagi para penggemar balada cinta dan nostalgia era '80-an hingga '90-an, malam 26 September ini akan tercatat sebagai salah satu momen paling emosional dan tak terlupakan.

Keistimewaan malam itu semakin lengkap dengan kehadiran ikon musik pop Indonesia, KLakustik (format akustik dari KLa Project)Keistimewaan malam itu semakin lengkap dengan kehadiran ikon musik pop Indonesia, KLakustik yakni format akustik dari KLa Project ( Credit Foto: @airSupply)

Baca Juga: Melintasi Kota Sukabumi, Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi 4 Baru 10,37 Persen

Milenials Tahu Air Supply?

Air Supply adalah duo soft rock yang dibentuk di Melbourne, Australia, pada tahun 1975, secara inti terdiri dari vokalis asal Inggris Graham Russell dan vokalis asal Australia Russell Hitchcock. Duo ini dikenal secara global karena lagu-lagu power ballad mereka yang romantis dan didominasi orkestrasi, menghasilkan serangkaian hit internasional, terutama di awal tahun 1980-an.

Perjalanan diskografi Air Supply mencapai puncaknya di Amerika Serikat pada awal tahun 80-an dengan album-album multi-platinum yang sangat sukses. Album terobosan mereka, Lost in Love (1980), melambungkan mereka ke puncak popularitas global, menghasilkan hit seperti "Lost in Love," "All Out of Love," dan "Every Woman in the World." Kesuksesan berlanjut melalui album The One That You Love (1981) dengan single nomor satu mereka di AS, "The One That You Love," dan Now and Forever (1982), yang menampilkan "Even the Nights Are Better."

Puncak komersial mereka disimpulkan oleh album kompilasi Greatest Hits (1983), yang menyertakan lagu baru yang ikonik, "Making Love Out of Nothing at All." Duo ini telah merilis lebih dari 17 album studio hingga saat ini, mempertahankan basis penggemar yang kuat melalui tur global dan musik soft rock romantis mereka.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini