6 Penyebab Cat Body Sepeda Motor Cepat Memudar yang Harus Diwaspadai

Senin 31 Januari 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat pertama keluar dari dealer, sepeda motor pasti memiliki warna body yang kinclong alias bersih sehingga sangat keren dilihat mata.

Namun seiring waktu, warna pada motor seringkali mengalami perubahan seperti menjadi kusam sehingga mengurangi ‘ketampanan’ motor tersebut.

Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti perlakuan pemilik pada motornya.

Dikutip dari Suara.com, berikut beberapa penyebab cat pada body motor cepat memudar.

Baca Juga :

1. Terkena Sinar Matahari Langsung

photo(Ilustrasi) Motor yang terkena sinar matahari langsung - (Unplash.com Harley-Davidson)</span

Paparan langsung radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari bisa merusak lapisan cat sepeda motor, sehingga warna cat dapat terlihat kusam.

Hal tersebut lebih sering terjadi pada sepeda motor yang terparkir di lahan terbuka, sehingga bodi motor akan langsung terkena sengatan panas sinar matahari.

Karena itu, usahakan untuk memarkir sepeda motor di tempat yang teduh agar terhindar dari terpaan langsung sinar matahari.

2. Terkena Air Hujan

photo(Ilustrasi) Motor yang terkena air hujan - (Unplash.com Andre Flamboyan)</span

Kandungan pada air hujan seperti zat asam nitrat (HNO3) bisa merusak lapisan cat body motor.

Hal tersebut dapat diperparah jika kita tinggal di perkotaan dengan polusi udara yang tinggi, dimana kandungan zat asam nitrat lebih tinggi.

Hal tersebut bisa mempercepat rusaknya lapisan cat sepeda motor serta mempercepat proses korosi pada komponen berbahan logam.

Maka dari itu, perlu untuk langsung membilas atau mencuci sepeda motor dengan air bersih setelah terkena air hujan.

Setelah dibilas jangan lupa untuk mengeringkannya dengan lap kanebo.

3. Paparan Debu di jalan

photo(Ilustrasi) Debu atau kotoran lain di jalan dapat menyebabkan cat pada body cepat memudar - (Pixabay.com-nnn)</span

Meski terkesan sepele, debu yang terlalu lama menempel pada bodi akan menurunkan kilap cat bodi motor.

Selain itu, debu juga berpotensi membuat goresan halus atau baret yang pada akhirnya akan membuat daya kilap cat berkurang dan membuat motor jadi kurang sedap dipandang.

Untuk menghambat waktu pemudaran cat akibat debu, rutinlah untuk mencucinya. Biasakan untuk membilasnya dengan air bersih sebelum membasuhnya dengan kain lap.

4. Shampo atau Sabun Cuci

photo(Ilustrasi) Mencuci sepeda motor - (iStock)</span

Selain dari proses mencuci kurang tepat, penggunaan sabun atau shampo yang kurang tepat juga bisa membuat warna cat bodi motor cepat pudar.

Hal itu disebabkan oleh kandungan kimia yang keras di dalam sabun atau sampo yang bisa mempercepat proses pemudaran warna cat.

Karena itu, kamu bisa menggunakan shampo khusus kendaraan jika akan melakukan pencucian.

5. Cara Pengeringan Motor

photo(Ilustrasi) Sepeda motor - (Pexels.com cottonbro-1)</span

Jika proses pengeringan dilakukan dengan asal, berpotensi meninggalkan butiran air dan sabun yang bisa menimbulkan noda pada cat bodi motor bahkan dapat mengakibatkan timbul bercak-bercak, bahkan berjamur di permukaan cat sepeda motor.

Karena itu, pastikan permukaan bodi sepeda motor benar-benar kering termasuk di bagian sela-sela kecil sepeda motor dengan menggunakan kain bersih bertekstur lembut dan mudah menyerap air.

6. Minyak

photo(Ilustrasi) Oli atau minyak rem dapat menjadi penyebab cat body motor cepat pudar - (Pixabay/Vacho)</span

Tumpahan atau tetesan minyak rem pada bodi berpotensi merusak cat karena sifatnya yang mudah meresap ke permukaan cat.

Tak cuma minyak rem, bahan bakar minyak dan thinner juga bisa membuat cat motor rusak.

Oleh karena itu, segera lap dengan kain bersih jika permukaan cat sepeda motor terkena minyak atau sejenisnya.

Sumber: Suara.com

Koleksi Video Lainnya:

Heboh! Rumah Pelanggan Digeruduk Puluhan Ojol

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 23:36 WIB

Korban Alami Pendarahan Otak, Begini Kelanjutan Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Kasus bullying siswa SD di Sukabumi yang diduga melibatkan orang dewasa berlanjut. Orang tua ungkap kondisi korban saat ini alami pendarahan otak.
Tim Kuasa Hukum keluarga korban bersama DS ayah korban kasus Bullying Siswa SD saat mendatangi Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 22:34 WIB

PKB Dukung Syaiful Huda Maju Calon Gubernur Jabar 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat akan mengusung calon gubernur Jawa Barat dari kalangan internal, yakni Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Syaiful Huda, bakal calon gubernur Jawa Barat 2024 dari PKB | Foto : dok.pkbjabar.or.id
Jawa Barat21 Mei 2024, 21:58 WIB

Libur Panjang Waisak, 8 Ribu Tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Terjual

KAI sebut sebanyak 10 ribu tiket untuk KA Pangrango dan KA Siliwangi masih tersedia untuk periode libur panjang Waisak.
KA Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber Foto : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)
Sehat21 Mei 2024, 21:00 WIB

11 Pilihan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Asam Urat

Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat.
Ilustrasi - Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Fashion21 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat, Cantik Sempurna!

Dengan memperhatikan tips-tips fashion menutup aurat, Anda dapat tampil elegan sekaligus menutup aurat dengan cara yang anggun dan sesuai dengan prinsip-prinsip kesopanan.
Ilustrasi. Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat. (Sumber : Freepik/@fabrikasimf)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:54 WIB

Jajanan yang Buat Belasan Murid SD di Sukabumi Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri

Dinkes Kabupaten Sukabumi menyampaikan hasil uji lab jajanan yang buat belasan murid SD di Sukaraja keracunan mengandung bakteri mikrobiologi berlebih.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:40 WIB

Roadshow dan Halal Bihalal Apdesi Wilayah IV, Bahas Masa Depan Sukabumi

Apdesi Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal bersama para kepala desa se wilayah IV, bertempat di Taman Herbal Bedjo, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Selasa (21/5/2024).
Halal bihalal Apdesi dan para kepala desa se wilayah IV Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. Apdesi
Sehat21 Mei 2024, 19:30 WIB

5 Jenis Susu yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi (LDL)

Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Ilustrasi - Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi. (Sumber : pexels.com/@Fá Romero Photography).
Sehat21 Mei 2024, 19:00 WIB

Jaga Makanan! 8 Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat

Dengan menerapkan metode hidup sehat ini secara konsisten, banyak orang dapat mengelola diabetes mereka secara efektif tanpa obat.
Ilustrasi. Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi21 Mei 2024, 18:57 WIB

Bikin Ngilu! Debus Padjajaran Anyar di Festival Nelayan Palabuhanratu Sukabumi 64

Atraksi debus dan laes meriahkan Festival dan gelar budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64 tahun 2024.
Paguyuban Lingkung Seni Padjajaran Anyar menampilkan atraksi debus di Festival Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64. (Sumber : Istimewa)