Awas Overheat! Ini 5 Risiko Telat Ganti Oli Mesin Motor

Jumat 31 Desember 2021, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Oli mesin menjadi bagian yang sangat penting pada sepeda motor. Saat mesin bekerja, setiap komponen di dalam mesin akan bergesekan secara terus menerus.

Untuk itu, semua komponen tersebut perlu dilumasi secara maksimal agar tidak cepat aus.

Namun seiring penggunaan, kemampuan oli dalam melumasi mesin akan berkurang dan menyebabkan proses pelumasan tidak maksimal.

Baca Juga :

5 Tips Ganti Oli Motor, Tanpa Harus Pergi ke Bengkel!

Karena itulah, oli mesin perlu diganti secara berkala agar proses pelumasan di dalam mesin tetap optimal sehingga tidak mengganggu kinerja mesin.

Bagaimana jika telat mengganti oli mesin? Tentu hal tersebut akan menyebabkan masalah pada mesin bahkan dapat terjadi kerusakan cukup parah.

Dikutip dari Tempo.co, berikut beberapa masalah yang akan muncul jika telat mengganti oli.

photo(Ilustrasi) Proses mengeluarkan oli dari mesin motor - (YouTube Mas Andung)</span

1. Keluar Asap dari Knalpot

Akibat yang cukup berbahaya saat telat mengganti oli mesin yaitu tergoresnya dinding silinder dan ring piston (ring seher).

Piston dan dinding silinder dapat tergores karena oli yang sudah lama tak diganti volumenya akan menurun.

Ketika volume oli makin sedikit, gesekan pun makin intens antara piston dengan blok silinder.

Jika piston sudah tergores, efeknya akan muncul asap putih dari knalpot. Asap putih itu disebabkan oli masuk ke ruang bakar melalui celah piston dan blok silinder yang lecet.

Jika sudah seperti itu, bersiaplah mengganti ring piston atau jika dinding silinder tergores kamu akan mengeluarkan biaya cukup besar untuk memperbaikinya..

2. Keluar Biaya Banyak 

Komponen piston (seher) dan blok silinder yang sudah lecet akan menurun kinerjanya.

Bagian atas silinder adalah komponen yang pertama kali rusak kalau telat mengganti oli.

Risiko lanjutan akan merembet ke bagian noken as dan pelatuk (roker arm). Jika rutin mengganti oli, komponen mesin itu bisa digunakan sampai belasan hingga puluhan tahun.

Tapi, jika sering telat mengganti oli, kinerja komponen sangat berkurang, tak lama kemudian fungsinya akan hilang. Biaya memperbaiki komponen itu sangat mahal.

3. Terjadi Overheat

Oli juga berfungsi menyerap panas yang muncul karena gesekan mesin. Kondisi terlalu panas (overheating) jika sering telat mengganti oli.

Kerusakan karena panas ini akan mempengaruhi komponen bagian atas silinder menjadi melengkung.

Kepala silinder yang melengkung tidak bisa diperbaiki selain harus diganti. Biaya mengganti komponen itu sangat besar.

4. Konsumsi Bahan Bakar Jadi Boros  

Risiko telat mengganti oli motor dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar jadi boros dan semakin menambah pengeluaran.

Konsumsi bahan bakar akan melebihi batas normal. Laju kendaraan tidak akan cepat sesuai dengan bahan bakar yang digunakan. 

5. Kenyamanan Berkendara Berkurang

Komponen mesin yang bermasalah akan mengeluarkan suara tidak wajar ketika motor melaju.

Selain itu, motor pun akan kehilangan tenaga saat menanjak, bahkan bisa mogok. Masalah tersebut dapat mengurangi kenyamanan berkendara.

Sumber: tempo.co/M. Rizqi Akbar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer