SUKABUMIUPDATE.com - Ketika seseorang sedang sakit, baik anggota keluarga, sahabat, maupun diri sendiri, doa adalah salah satu bentuk dukungan yang paling tulus. Selain memberikan ketenangan batin, doa juga menjadi cara untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Dalam Islam, terdapat sejumlah bacaan doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dipanjatkan saat menjenguk orang yang sakit atau ketika kita sendiri sedang diuji dengan rasa sakit.
Berikut beberapa doa yang dapat dibaca agar Allah memberikan kesembuhan, kekuatan, dan ketabahan.
Baca Juga: Hari Difabel Sedunia: Pentingnya Memahami Perbedaan Difabel dan Disabilitas
1. Doa Kesembuhan yang Diajarkan Rasulullah SAW
Doa ini termasuk yang paling dikenal dan sering diamalkan ketika seseorang sedang sakit. Rasulullah SAW menganjurkan untuk meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit lalu membaca doa berikut:
"Allāhumma rabban-nās, adzhibil-ba’sa, isyfi anta asy-syāfī, lā syifā’a illā syifā’uka, syifā’an lā yugādiru saqaman."
Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia. Hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkaulah Dzat yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”
Doa ini memohon langsung kepada Allah sebagai satu-satunya pemberi kesembuhan yang sempurna.
2. Doa Pendek untuk Memohon Kesembuhan
Ketika menjenguk orang sakit, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang sering dibaca karena ringkas namun bermakna:
"As’alullāhal ‘azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yasyfiyaka."
Artinya: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan ‘Arsy yang megah, agar Dia menyembuhkanmu.”
Baca Juga: Motor Tabrak Truk di Cibadak Sukabumi, Dua Remaja Meninggal dan Satu Kritis
Hadis menyebutkan bahwa doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tujuh kali ketika menjenguk orang yang sakit.
3. Doa untuk Memohon Kekuatan dan Kesabaran
Sakit bukan hanya ujian fisik, tetapi juga ujian mental. Banyak orang yang merasa lemah, takut, atau putus asa ketika tidak kunjung membaik. Untuk itu, ada doa yang dapat dibaca agar hati diberi kekuatan dan kesabaran.
"Rabbi innī massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rāhimīn."
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang.”
(Doa Nabi Ayyub AS)
Doa ini dikenal sebagai doa kesabaran dan tawakal, karena Nabi Ayyub AS tetap tabah meski diuji dengan penyakit bertahun-tahun.
4. Doa Kesembuhan untuk Diri Sendiri
Ketika tubuh terasa lemas dan sakit tidak kunjung hilang, membaca doa berikut dapat memberikan rasa tenang:
"Bismillāh."
Letakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit, lalu baca:
"A‘ūdzu bi‘izzatillāhi wa qudratihi min sharri mā ajidu wa uhādzir."
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan rasa sakit yang aku rasakan dan aku khawatirkan.”
Doa ini dianjurkan dibaca tiga kali sambil memohon agar Allah meringankan rasa sakit.
5. Mengiringi Doa dengan Ikhtiar dan Dukungan Emosional
Doa adalah penguat batin, namun ikhtiar tetap diperlukan. Dalam Islam, mencari pengobatan termasuk bagian dari usaha yang dianjurkan.
Beberapa cara mendampingi doa dengan ikhtiar:
- Mendorong pasien untuk minum obat dan menjaga pola makan.
- Memberikan suasana yang nyaman, tenang, dan positif.
- Menghindari ucapan yang membuat pasien cemas atau stres.
- Memotivasi pasien agar tetap berpikir optimis.
6. Menjadikan Sakit sebagai Penghapus Dosa
Baca Juga: William Marcilio Dipastikan Keluar dari Persib Bandung? Joey Pelupessy jadi Pengganti?
Dalam Islam, sakit bukan hanya musibah, tetapi juga rahmat jika disikapi dengan sabar. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap rasa sakit, meskipun hanya tertusuk duri, dapat menggugurkan dosa-dosa seorang mukmin.
Dengan memahami hal ini, seseorang yang sakit dapat lebih lapang dada dan memandang ujian tersebut sebagai bagian dari kasih sayang Allah.
Sumber: berbagai sumber





