Musim Hujan Datang? Begini Cara Agar Pakaian Cepat Kering dan Tidak Berbau

Sukabumiupdate.com
Selasa 18 Nov 2025, 15:00 WIB
Musim Hujan Datang? Begini Cara Agar Pakaian Cepat Kering dan Tidak Berbau

Ilustrasi menjemur pakaian dalam ruangan saat musim hujan buat baju susah kering dan menimbulkan bau apek (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan sering membawa satu masalah klasik yang bikin pusing pakaian yang tidak kering-kering dan akhirnya berbau apek. Cuaca lembab membuat proses pengeringan jauh lebih lama, sementara jamur dan bakteri mudah berkembang di serat kain. Meski tanpa mesin pengering, kamu tetap bisa mencegah pakaian berbau asal tahu caranya. Berikut panduan sederhana dan efektif untuk menghadapi musim hujan.

1. Gunakan Deterjen Secukupnya dan Pilih yang Antibakteri

Terlalu banyak deterjen membuat sisa busa menempel di pakaian dan justru memicu bau apek. Gunakan takaran sesuai petunjuk dan pilih deterjen dengan formula antibakteri. Ini menjaga pakaian tetap segar meski proses pengeringan lebih lama.

2. Jangan Mencuci Pakaian Terlalu Banyak Sekaligus

Jika kamu mencuci di mesin cuci, jangan cuci terlalu banyak, Meski ingin cepat selesai, mencuci terlalu banyak pakaian dalam satu kali proses membuat pakaian tidak bersih merata dan lebih lama kering. Cuci dalam jumlah sedang agar bilasan dan perasan lebih optimal.

Baca Juga: Yusuf Maulana Tinjau Sektor Unggulan Gegerbitung Sukabumi, Dorong Penguatan Desa Agraris

3. Peras Pakaian Hingga Maksimal

Jika tidak memakai mesin pengering, langkah memeras sangat penting. Pastikan pakaian diperas hingga air benar-benar berkurang. Semakin sedikit air yang tersisa, semakin cepat pakaian kering meski cuaca lembab.

4. Jemur di Tempat yang Berangin, Bukan Sekadar Terkena Cahaya

Di musim hujan matahari sering hilang, namun angin sebenarnya lebih membantu proses pengeringan. Letakkan jemuran dekat jendela, teras, atau area yang ada hembusan angin. Hindari menjemur di ruangan tertutup tanpa ventilasi.

5. Gunakan Teknik Pisah dan Rentang

Hindari baju yang saling berhimpitan. Rentangkan pakaian selebar mungkin agar udara bisa mengalir di antara kain. Kamu juga bisa membalik baju saat menjemur untuk mempercepat pengeringan bagian dalam.

6. Memanfaatkan Kipas Angin

Jika di dalam rumah tidak ada angin alami, gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Arahkan kipas ke jemuran dengan jarak aman. Cara ini jauh lebih efektif dibanding hanya membiarkan pakaian tergantung di udara lembab.

7. Jangan Menumpuk Pakaian yang Belum Benar-Benar Kering

Walau terasa sudah kering sebagian, pakaian yang masih lembab bisa memicu bau apek jika ditumpuk bersama pakaian lain. Jika setelah beberapa jam belum kering sempurna, lanjutkan penjemuran atau pindahkan ke area yang lebih berangin.

Baca Juga: Polisi Ungkap 5 Titik Rawan Curanmor di Wilkum Polres Sukabumi Kota: Pelaku Butuh 5 Detik

8. Gunakan Setrika untuk Menghilangkan Kelembaban Tersisa

Jika pakaian sudah 80–90% kering, setrika dapat membantu menghilangkan sisa lembab sekaligus membunuh bakteri penyebab bau. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan di lemari.

9. Pastikan Lemari Penyimpanan Tidak Lembab

Lemari yang lembab juga bisa membuat pakaian berbau meski sudah kering sempurna. Gunakan kamper, silica gel, atau penyerap lembab untuk menjaga kondisi lemari tetap kering dan bebas jamur. 

Musim hujan bukan berarti kamu harus menerima pakaian yang bau apek. Dengan teknik yang benar meski tanpa mesin pengering pakaian tetap bisa kering sempurna dan wangi. Yang penting adalah aliran udara, pemerasan maksimal, serta penanganan yang tepat setelah pakaian hampir kering.

Baca Juga: Rakornas DTSEN, Kadinsos Sukabumi: Dorong Sinkronisasi Layanan Perlindungan Sosial

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait
Berita Terkini