SUKABUMIUPDATE.com - Memilih pakaian bukan hanya soal model dan warna. Banyak orang tidak sadar bahwa bahan kain juga menentukan kenyamanan, terutama di negara tropis seperti Indonesia yang panas dan lembap. Salah memilih bahan bisa membuat tubuh cepat gerah, keringat menumpuk, dan akhirnya memicu bau badan yang menempel pada pakaian. Ironisnya, beberapa bahan yang tidak ramah keringat justru sangat populer digunakan dalam fashion sehari-hari.
Agar kamu lebih bijak dalam memilih pakaian, berikut adalah 5 bahan baju yang sebaiknya dihindari jika ingin tetap segar dan bebas bau dan yang nomor 3 ini justru paling sering dipakai!
1. Polyester
Polyester adalah salah satu bahan yang paling banyak ditemukan dalam pakaian modern, terutama fashion murah atau fast fashion. Namun, polyester merupakan bahan sintetis yang tidak menyerap keringat. Akibatnya, keringat akan terperangkap di antara kulit dan kain, membuat tubuh cepat panas.
Selain tidak breathable, polyester juga mudah menyimpan bau. Sekalinya keringat menempel, aroma tidak sedap bisa bertahan lama meski telah dicuci. Inilah alasan mengapa baju polyester sering terasa pengap saat dipakai di luar ruangan atau saat aktivitas berat.
Baca Juga: Stop Konsumsi Minuman Kemasan Secara Berlebih! Ini 8 Bahaya yang Jarang Orang Tahu
2. Nylon
Nylon sebenarnya ringan dan terasa halus, sehingga banyak dipakai untuk pakaian olahraga atau outerwear. Sayangnya, bahan ini juga tidak mampu menyerap keringat dengan baik. Meskipun cepat kering, nylon membuat area tubuh terasa lembab dan lengket saat digunakan dalam waktu lama.
Bau badan juga lebih mudah menempel pada kain nylon dibandingkan bahan alami seperti katun. Jika kamu mudah berkeringat, pakaian berbahan nylon justru bisa membuat tubuh tidak nyaman dan rawan bau.
3. Rayon (Viscose), Banyak Dipakai!
Rayon sangat populer di Indonesia karena teksturnya yang ringan, jatuhnya bagus, dan harganya terjangkau. Banyak blouse wanita, dress kasual, hingga baju kerja menggunakan bahan ini. Namun, rayon memiliki kelemahan yang jarang diketahui. Meskipun rayon menyerap keringat, bahan ini lambat melepaskan kelembapan. Akibatnya, pakaian terasa cepat basah, berat, dan lembap ketika dipakai seharian. Kondisi lembap inilah yang membuat bakteri berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau badan muncul lebih kuat.
Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, cuaca panas, atau mudah berkeringat, rayon bisa menjadi bahan yang membuatmu tidak nyaman.
4. Spandex / Lycra
Spandex memiliki elastisitas tinggi dan nyaman untuk pakaian body-fit seperti legging atau kaos ketat. Namun, bahan ini tidak cocok untuk cuaca panas. Pori-porinya sangat rapat sehingga panas tubuh terperangkap dan keringat sulit menguap.
Spandex yang menempel langsung di kulit juga dapat memicu gesekan, iritasi, dan bau badan yang lebih kuat. Pakaian berbahan spandex sebaiknya dipakai hanya untuk olahraga singkat, bukan untuk aktivitas seharian.
Baca Juga: Mengapa Bayi Sulit Tidur? Ketahui 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Acrylic
Acrylic dirancang untuk meniru wool sintetis, sehingga cenderung panas dan tidak breathable. Bahan ini sangat tidak cocok untuk iklim tropis. Ketika dipakai, acrylic membuat tubuh lebih cepat berkeringat, dan bau pun mudah menempel. Selain itu, bau dari acrylic terkenal sulit hilang, bahkan setelah dicuci berkali-kali.
Gerah dan bau badan yang menyengat membuat kita tidak nyaman saat digunakan sehari-hari, apalagi di cuaca panas dengan aktifitas yang padat, selain itu, hal tersebut juga bisa menurunkan rasa percaya diri, untuk itu kita perlu tahu dan memilih-milih bahan mana yang nyaman untuk digunakan seharian dengan begitu fashion tidak hanya menambah percaya diri tapi juga memberikan kenyamanan.
Sumber: Berbagai Sumber
